KABARBURSA.COM - Nezar Patria, seorang wartawan, aktivis, dan penyair yang dikenal luas, resmi diangkat sebagai Wakil Menteri Komunikasi Digital. Dengan latar belakang yang kuat di bidang media dan komunikasi, ia siap mendukung transformasi digital di Indonesia.
Nezar merupakan lulusan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1997. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, pada tahun 2007.
Tidak berhenti di situ, ia juga meraih gelar M.B.A. dari School of Business and Management (SBM) ITB serta Asean M.B.A. dari Universiti Sains Malaysia pada tahun 2022. Pendidikan yang beragam ini memperkaya perspektif dan keahliannya dalam mengelola isu-isu komunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.
Karier jurnalistik Nezar dimulai pada tahun 1999 sebagai wartawan di majalah Tempo. Pada tahun 2008, ia turut mendirikan portal berita online Viva.co.id.
Selanjutnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi di CNN Indonesia Digital serta Pemimpin Redaksi The Jakarta Post dari tahun 2015 hingga 2020. Pengalaman panjangnya di dunia media membuatnya memahami dinamika komunikasi massa dan perkembangan teknologi informasi secara mendalam.
Selain berkarier di dunia jurnalistik, Nezar juga terlibat dalam pemerintahan. Pada periode 2022-2023, ia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri BUMN. Pengalaman ini memberinya wawasan yang mendalam tentang strategi komunikasi pemerintahan, yang akan sangat bermanfaat dalam perannya sebagai Wakil Menteri Kominfo.
Nezar bersama Kominfo telah menyusun panduan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah penyalahgunaan teknologi ini, dengan draf yang telah disiapkan pada Desember 2023. Selain itu, Nezar dan Kominfo juga menginisiasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Publisher Right, yang mengatur hubungan kerja sama bisnis antara penerbit dan platform digital. Tujuannya adalah agar platform digital mendukung jurnalisme berkualitas, serta memastikan pelaksanaan Publisher Right secara profesional dan transparan.
Sebagai aktivis, Nezar terlibat aktif dalam gerakan pro-demokrasi selama era reformasi 1998. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia pada periode 2008-2011. Komitmennya terhadap kebebasan pers dan hak asasi manusia diakui melalui perannya sebagai anggota Dewan Pers pada periode 2016-2019.
Di luar karier profesionalnya, Nezar Patria dikenal sebagai penyair dan penulis. Ia aktif menulis serta menerbitkan karya jurnalistik, artikel ilmiah, buku nonfiksi, dan puisi. Kecintaannya terhadap dunia sastra terus menjadi bagian penting dalam hidupnya, yang kerap menginspirasi karyanya.
Harta Kekayaan Nezar Patria
Nezar Patria melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2023. Dalam laporan tersebut, total kekayaan Nezar tercatat sebesar Rp10,8 miliar.
Harta terbesar Nezar berupa aset properti, yang terdiri dari lima bidang tanah. Dua bidang tanah berada di tanah kelahirannya, Aceh, sementara tiga lainnya berlokasi di Yogyakarta. Nilai total dari aset tanah dan bangunan ini mencapai Rp4,1 miliar.
Selain aset properti, Nezar juga memiliki kendaraan roda empat, yaitu Toyota Venturer keluaran tahun 2019, dengan nilai sebesar Rp250 juta. Dalam kategori investasi, ia memiliki surat berharga yang tercatat senilai Rp2,9 miliar. Sementara itu, Nezar memiliki kas atau setara kas sebesar Rp3,4 miliar.
Menariknya, dalam laporan tersebut, Nezar tidak mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya, seperti perhiasan atau barang-barang mewah, serta tidak memiliki utang. Ini mencerminkan status keuangannya yang stabil, dengan portofolio kekayaan yang terfokus pada aset tetap, investasi, dan likuiditas yang kuat.
Struktur laporan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi keuangan Nezar, yang mencerminkan kesederhanaan dalam kepemilikan barang, tetapi dengan pengelolaan investasi yang cukup baik.
Prabowo Lantik Nezar Patria
Nezar Patria diangkat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Nezar Patria M.Sc., M.B.A, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Oktober 2024.
Berdasarkan pengumuman kabinet tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengalami perubahan nomenklatur menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkodigi).
Dengan demikian, Nezar kembali menempati posisi yang pernah dijabatnya. Sebelumnya, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika pada 17 Juli 2023 di Kabinet Indonesia Maju. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.