Logo
>

Pemerintah Genjot Akselerasi Ekonomi, Paket Stimulus Digulirkan

Pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,2 persen tercapai

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pemerintah Genjot Akselerasi Ekonomi, Paket Stimulus Digulirkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,2 persen tercapai

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah kembali menyalakan mesin akselerasi untuk menjaga laju pertumbuhan sekaligus memperluas kesempatan kerja.

    Melalui Paket Ekonomi 2025 dan Program Penyerapan Tenaga Kerja, disiapkan delapan program baru di tahun depan, empat program lanjutan di 2026, serta lima program utama yang berfokus pada serapan tenaga kerja.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,2 persen tercapai. Keyakinan itu bertumpu pada sejumlah indikator makro, mulai dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur yang masih bertahan di level ekspansi 50,4, hingga surplus neraca perdagangan senilai USD5,49 miliar.

    “Berbagai stimulus tambahan akan digulirkan pada kuartal IV untuk memastikan target pertumbuhan ekonomi tercapai. Bantuan ini diarahkan menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat hingga desil keempat,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis 2 Oktober 2025.

    Salah satu program unggulan yang segera bergulir adalah magang terstruktur bagi lulusan perguruan tinggi maksimal setahun setelah kelulusan. Program ini akan dijalankan lewat sistem SIAPKerja, dengan pendaftaran dibuka mulai 15 Oktober 2025. Pemerintah tengah menghimpun kebutuhan tenaga dari BUMN maupun perusahaan swasta.

    Selain itu, program penyerapan tenaga kerja juga digencarkan melalui Koperasi Merah Putih, penguatan sektor pertanian, kelautan-perikanan, pengembangan desa nelayan, hingga revitalisasi tambak seluas 20.000 hektare di kawasan Pantura.

    Airlangga menambahkan, pemerintah akan mempercepat realisasi belanja di 12 kementerian/lembaga dan mengoptimalkan sejumlah program strategis seperti Makan Bergizi Gratis, pengembangan sekolah unggulan, serta dukungan untuk UMKM.

    Dari sisi konsumsi, pemerintah menyiapkan stimulus ritel. Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dijadwalkan pada 10–16 Desember 2025 dengan potensi transaksi hingga Rp35 triliun, disusul program BINA Hari Belanja Diskon Indonesia dan EPIC Sale akhir Desember.

    Untuk mobilitas, dirilis paket khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diskon 30 persen tarif kereta api bagi 1,5 juta penumpang, potongan 20 persen angkutan laut Pelni bagi 405 ribu penumpang, hingga keringanan biaya jasa pelabuhan ASDP bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.

    Di sektor udara, insentif diberikan lewat skema PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon fuel surcharge, serta penurunan harga avtur. Kebijakan ini diperkirakan memangkas harga tiket pesawat 12–14 persen untuk pembelian pada 22 Oktober 2025–10 Januari 2026, serta penerbangan periode 22 Desember 2025–10 Januari 2026.

    Tak berhenti di sana, pemerintah juga menyiapkan paket dukungan event wisata, kuliner, dan UMKM yang dirancang sebagai penggerak daya beli sekaligus menjaga perputaran ekonomi di ujung tahun.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.