Logo
>

PLN Ingatkan Warga Tetap Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang bisa berdampak pada sistem kelistrikan

Ditulis oleh KabarBursa.com
PLN Ingatkan Warga Tetap Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem
Sejumlah warga bersama petugas terlihat berjalan menerobos banjir yang menggenangi permukiman di sebuah kawasan perkotaan. Foto: Dok. PLN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Cuaca ekstrem masih terus melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini akan berlangsung hingga 11 Maret mendatang. Merespons hal ini, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang bisa berdampak pada sistem kelistrikan di rumah maupun lingkungan sekitar.

    Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa PLN telah menginstruksikan seluruh unit di lapangan untuk bersiaga penuh demi memastikan keamanan jaringan listrik bagi masyarakat.

    “Cuaca yang masih terbilang ekstrem ini harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat,” ujar Adi dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Maret 2025.

    Sebagai langkah antisipasi, PLN mengingatkan masyarakat untuk mengikuti beberapa langkah penting saat menghadapi cuaca ekstrem. Jika banjir mulai memasuki rumah, segera matikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter untuk mencegah korsleting listrik. Selain itu, cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan dan pindahkan ke tempat yang lebih aman agar tidak terkena air.

    “Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara,” jelas Adi.

    Masyarakat yang membutuhkan bantuan perihal kondisi kelistrikan bisa langsung menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau mendatangi kantor PLN terdekat. “Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir karena air merupakan konduktor yang kuat,” kata Adi.

    Sigap Hadapi Banjir

    Evakuasi warga oleh para petugas PLN. Foto: Dok. PLN

    Di tengah cuaca ekstrem yang masih melanda, PLN tidak hanya mengimbau masyarakat untuk waspada, tetapi juga bergerak cepat dalam memastikan keselamatan warga terdampak banjir. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo terjun langsung mengevakuasi korban terdampak banjir di Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025.

    Salah seorang korban banjir bernama Lita Nindiasari (40) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan PLN karena telah mengevakuasi keluarganya.

    "Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak yang sudah membantu kami. Kondisinya di rumah tadi bersama keluarga yang di sana. Tadi juga dievakuasi menggunakan perahu bersama keluarga," ujarnya.

    Senada, Murni (54) menyebutkan, tim PLN juga membantu evakuasi para Lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman. Sebelum evakuasi, Murni terjebak di dalam rumah tanpa persediaan makanan yang mencukupi. "Di rumah nggak ada air minum, nggak ada makanan. Karena saya gakbbisa berenang, tadi sempet dibopong sama Pak Darmawan naik perahu," ucapnya.

    Sementara itu, Sulistianindya (78), korban terdampak banjir, menjelaskan bahwa banjir kali ini termasuk yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Ia bersyukur atas langkah sigap PLN yang mengevakuasinya saat terjebak di dalam rumah sejak pagi hari.

    "Mulai tingginya tadi pagi, tadi langsung dimasukkan ke dalam perahu, perahunya juga langsung masuk ke dalam rumah," tuturnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu warga terdampak banjir dan memastikan keselamatan jaringan kelistrikan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama terkait penggunaan peralatan listrik dan menghindari bahaya korsleting listrik.

    "Saat bencana banjir terjadi, kami siaga untuk membantu warga dan melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ucap Darmawan.

    Tidak hanya itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan bahwa pihaknya juga selalu menghadirkan layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat. "PLN selalu siaga  menerima laporan gangguan kelistrikan kapan saja. Prioritas utama kami adalah keselamatan pelanggan," jelas Adi.

    286 Gardu Listrik Dipadamkan

    Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang semakin meluas. Akibatnya, PT PLN (Persero) terpaksa melakukan pemadaman sementara pada sejumlah gardu listrik guna menjaga keselamatan warga di daerah terdampak.

    Pada Selasa, 4 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, PLN awalnya menghentikan sementara operasional 147 gardu distribusi. Namun, seiring dengan bertambahnya titik-titik genangan, jumlah gardu yang terkena pemadaman meningkat menjadi 185 unit. Situasi semakin memburuk hingga sore hari, ketika jumlah gardu yang dipadamkan bertambah menjadi 286 unit.

    Meski demikian, PLN berhasil menyalakan kembali 101 gardu, sehingga hingga pukul 16.00 WIB, masih ada 185 gardu yang belum beroperasi.

    Beberapa wilayah yang terdampak pemadaman listrik akibat banjir ini meliputi Bekasi Timur (Gang Mawar), Kelurahan Teluk Pucung, Perumahan Taman Narogong Indah, Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Rawalumbu, Kelurahan Kalibaru Medan Satria, Kampung Pisangan, Perumahan Taman Kebalen, hingga wilayah Babelan.

    PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat terus memantau kondisi di lapangan dengan mengerahkan 128 petugas yang bertugas memastikan keamanan infrastruktur kelistrikan. Setiap keputusan penyalaan kembali listrik dilakukan secara hati-hati setelah mempertimbangkan keselamatan warga dan memastikan bahwa kondisi telah aman.(Info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi