Logo
>

PTFI Resmikan Smelter Gresik, Siap Serap 2.000 Tenaga Kerja

Ditulis oleh Yunila Wati
PTFI Resmikan Smelter Gresik, Siap Serap 2.000 Tenaga Kerja

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi mengoperasikan smelter tembaga terbesarnya di dunia yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Peresmian ini disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 28 September 2024.

    Dengan beroperasinya fasilitas pemurnian tembaga tersebut, PTFI diperkirakan akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung.

    Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, mengungkapkan bahwa jumlah tenaga kerja ini akan mendukung penuh operasional smelter, yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas industri tembaga nasional.

    "Smelter ini merupakan yang terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun," kata Tony dalam acara peresmian tersebut.

    Kontribusi Ekonomi dan Ketenagakerjaan

    Tony menjelaskan, selain kontribusi langsung selama masa operasional, smelter ini juga menciptakan dampak positif pada ketenagakerjaan selama masa konstruksi.

    "Sejak konstruksi pertama dimulai pada Oktober 2021, proyek ini telah mempekerjakan hingga 40.000 pekerja," jelasnya.

    Smelter yang beroperasi di lahan seluas 104 hektar ini adalah bagian dari investasi strategis yang mencapai nilai kumulatif USD3,7 miliar atau setara Rp58 triliun. Smelter ini akan bekerja bersama smelter pertama milik PTFI, PT Smelting, yang juga berlokasi di Gresik. Kedua smelter ini diharapkan dapat memurnikan total 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

    Dengan tingkat pemurnian yang tinggi, smelter ini mampu menghasilkan 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak per tahun. Ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di pasar tembaga dunia, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pertambangan.

    Komitmen Offtaker dan Peran ANTM

    Tony Wenas juga mengungkapkan bahwa PTFI telah mengamankan pembeli untuk produk katoda tembaga. PT Hailiang Group, yang berlokasi di dekat smelter di JIIPE, Gresik, berkomitmen untuk menyerap 100.000 ton katoda tembaga setiap tahunnya. Di sisi lain, untuk produksi emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menyatakan komitmennya untuk membeli 20 ton emas setiap tahunnya dari smelter ini.

    Kesepakatan dengan offtaker tersebut menunjukkan betapa strategisnya smelter ini dalam mendukung industri hilir tambang di Indonesia. Dengan adanya pembeli yang pasti, smelter ini diharapkan dapat beroperasi secara efisien dan maksimal, memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional, terutama dalam hal pendapatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja.

    Smelter Tembaga Single Line Terbesar di Dunia

    Smelter tembaga milik PTFI di Gresik disebut-sebut sebagai smelter tembaga single line terbesar di dunia. Kapasitas pemurnian yang mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun menunjukkan bahwa proyek ini merupakan pencapaian besar bagi industri pertambangan Indonesia.

    Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri tambang, di mana produk tambang mentah seperti konsentrat tembaga tidak lagi diekspor dalam bentuk mentah, melainkan diproses terlebih dahulu menjadi produk bernilai tambah seperti katoda tembaga, emas, dan perak. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.

    Dalam pidatonya saat peresmian, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa smelter ini adalah tonggak penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

    "Dengan adanya smelter ini, kita tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga produk dengan nilai tambah tinggi yang dapat membawa manfaat ekonomi lebih besar bagi negara," ucap Presiden.

    Masa Depan Industri Tembaga Indonesia

    Dengan beroperasinya smelter ini, PT Freeport Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain tambang terbesar di Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan industri tambang nasional. Investasi besar dalam smelter ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, terutama Jawa Timur, sekaligus mendukung program hilirisasi industri pemerintah.

    Proyek ini juga mencerminkan potensi besar Indonesia dalam sektor pertambangan dan pemrosesan mineral. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor swasta, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain utama dalam produksi tembaga, emas, dan logam lainnya di pasar global.

    Beroperasinya smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik adalah contoh nyata bagaimana investasi besar dapat menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat daya saing Indonesia di industri global. Hal seperti inilah yang selalu diharapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian bangsa.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79