KABARBURSA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu fondasi penting yang diletakkan pemerintah untuk mendorong kemajuan Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, dalam konteks tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, yaitu "Nusantara Baru, Indonesia Maju."
“IKN akan membawa Indonesia menuju kemajuan. Kita harus berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang lebih maju,” ujar Usman dalam pernyataan resminya, Minggu 11 Agustus 2024.
Usman menjelaskan bahwa pembangunan IKN merupakan salah satu strategi untuk memastikan pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia memaparkan empat tujuan utama pemindahan Ibu Kota ke Nusantara.
Pertama, untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kedua, membangun sebuah kota cerdas dengan konsep smart forest city yang berkelanjutan dan inklusif. Ketiga, menciptakan budaya kerja dan birokrasi yang lebih efisien. Terakhir, IKN akan menjadi simbol kebanggaan nasional karena Istana Negara dan Istana Garuda di Nusantara dibangun sepenuhnya oleh bangsa Indonesia.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkary, menambahkan bahwa IKN akan dikembangkan menjadi smart forest city yang ramah lingkungan. “IKN akan menyediakan berbagai komponen perkotaan yang menjamin kualitas hidup yang baik bagi masyarakat, seperti air dan udara yang bersih, tata kota yang teratur, aksesibilitas yang baik, serta kondisi perkotaan yang aman dan nyaman,” jelas Septriana.
Upacara perayaan HUT RI tahun ini akan menjadi yang pertama kalinya digelar di IKN. Rencananya, upacara HUT ke-79 RI akan dilaksanakan di area Istana Negara yang menghadap ke lapangan di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo bersama tamu undangan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, serta duta besar dari negara sahabat, dijadwalkan hadir untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI di IKN.
Basuki Bilang 60 Investor
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan ada sekitar 60 investor yang sedang dalam proses di Satuan Tugas Percepatan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Di antara mereka, dua investor berasal dari luar negeri.
“Dari sekitar 220 investor yang ada, 45 sudah melakukan groundbreaking. Sisanya, sekitar 60 investor sedang dievaluasi. Kami akan mencoba mempercepat proses ini,” ujar Basuki di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
Dia mengungkapkan, dua investor luar negeri tersebut berasal dari China dan Jepang.
“Keduanya fokus di sektor properti, mencakup perumahan, hotel, dan kantor,” tambahnya.
Basuki juga menjelaskan bahwa tugasnya di Satgas Percepatan Investasi IKN adalah melanjutkan pekerjaan yang telah ada.
“Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, membantu mempercepat proses ini. Satgas ini sudah lama terbentuk atas permintaan Otorita IKN,” katanya.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN untuk mendukung percepatan persiapan, pembangunan, pemindahan, serta pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia. Satgas ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan segera berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Mereka melakukan lawatan khusus untuk menjalin hubungan dengan Mohamed Ali Rashed Alabbar, pendiri Emaar Properties, dalam upaya untuk menarik investasi ke Kawasan Strategis Ibukota Negara (IKN).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan Jokowi dan Erick Thohir akan berangkat pada Senin pekan depan.
“Hari Senin Bapak Presiden (Jokowi) akan berangkat ke Dubai bersama pak Erick,” kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jumat, 12 Juli 2024 malam.
Basuki menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengajak Emaar Properties, yang dikenal sebagai pencipta Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, untuk berinvestasi di IKN.
Apabila negosiasi berjalan lancar, Basuki menyatakan, Emaar Properties akan menjadi investor asing pertama yang berinvestasi di IKN. Rencananya, Emaar Properties akan mengembangkan pusat keuangan di IKN.
Mungkin dari Dubai mereka akan menjadi investor asing pertama. Itu yang kami harapkan,” ujar Basuki.
Namun demikian, Basuki juga mengakui bahwa belum ada informasi pasti mengenai jumlah investasi yang akan ditanamkan oleh Emaar Properties di IKN. Letter of Intent (LoI) untuk kontribusi mereka dalam pembangunan IKN juga masih harus ditandatangani.
Oleh karena itu, kunjungan Erick Thohir bersama Jokowi bertujuan untuk menyelesaikan penandatanganan LoI dari pihak Emaar Properties.
“Apakah LoI sudah ditandatangani? Belum, Juga nilai investasinya belum tahu. Itulah mengapa pak Erick pergi, untuk menandatangani itu,” jelasnya.(*)