Logo
>

PUPR Lelang Tujuh Proyek Jalan Tol Senilai Rp 124,02 Triliun

Ditulis oleh KabarBursa.com
PUPR Lelang Tujuh Proyek Jalan Tol Senilai Rp 124,02 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam proyek infrastruktur nasional, dengan tujuh proyek jalan tol yang akan memasuki tahap pelelangan.

    Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Triono Junoasmono, mengungkapkan bahwa proyek-proyek ini melibatkan panjang total 384,1 kilometer dan nilai investasi mencapai Rp124,02 triliun.

    "Proyek-proyek ini masih dalam tahap persiapan, meliputi tujuh ruas jalan tol dengan total panjang 384,1 km dan nilai investasi sebesar Rp124,02 triliun," jelas Triono dalam pernyataan resminya dikutip Sabtu, 7 September 2024.

    Proyek-proyek jalan tol yang akan dilelang meliputi beberapa rute strategis. Di Jawa Barat, terdapat Jalan Tol Cirangjang-Padalarang dan Jalan Tol Bandung Intra Urban.

    Sementara itu, di Jawa Tengah akan ada Jalan Tol Pejagan-Cilacap dan Jalan Tol Demak-Tuban, yang juga melintasi Jawa Timur. Di Jawa Timur, Jalan Tol Malang-Kepanjen akan menjadi salah satu proyek utama.

    Selain itu, terdapat Jalan Tol Pluit-Bandara, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated) di Jakarta, serta Jalan Tol Cilegon-Anyer di Banten.

    Selain tujuh proyek utama, PUPR juga tengah mempersiapkan tiga ruas jalan tol yang akan memasuki tahap transaksi lelang pada tahun yang sama.

    Ketiga ruas tersebut adalah Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis di Provinsi Jawa Barat, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali, dan Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat di Provinsi Jawa Barat. Proyek-proyek ini memiliki panjang total 265,5 kilometer dan nilai investasi mencapai Rp91,99 triliun.

    Alokasi Anggaran PUPR Tahun 2025

    Pada tahun anggaran 2025, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran indikatif sebesar Rp75,63 triliun. Anggaran ini dirancang untuk mendukung program-program sesuai tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang bertajuk “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa fokus pembangunan dalam RKP tahun 2025 meliputi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, penyediaan infrastruktur yang mendukung produktivitas, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kebijakan belanja infrastruktur pada tahun anggaran 2025 akan berfokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan ekonomi, mendukung proyek strategis nasional (PSN) termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), serta mendorong penggunaan skema pembiayaan kreatif dan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” ungkap Menteri Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

    Dengan alokasi anggaran yang besar dan berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan, Kementerian PUPR berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru tanah air.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat mengungkapkan Juli 2024 lalu bahwa selama dekade terakhir, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah memainkan peranan krusial dalam mendukung pembangunan infrastruktur, termasuk pengembangan jalan tol.

    Dalam Rapat Paripurna DPR RI, Sri Mulyani menegaskan, “APBN telah menjadi pilar utama dalam pendanaan berbagai kegiatan pembangunan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Upaya kami dalam meningkatkan infrastruktur, konektivitas, kualitas sumber daya manusia, serta kesejahteraan masyarakat, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.”

    Menurut Sri Mulyani, dalam sepuluh tahun terakhir, APBN telah memfasilitasi penambahan jalan tol sepanjang 1.938 kilometer. Selain itu, APBN juga berkontribusi dalam penambahan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 kilometer, yang memperluas jaringan infrastruktur transportasi di seluruh negeri.

    “Peningkatan infrastruktur ini bukan hanya sekadar angka, melainkan langkah signifikan menuju integrasi dan konektivitas yang lebih baik di seluruh wilayah,” tambah Sri Mulyani.

     

    Rincian Anggaran Kegiatan Kementerian PUPR Tahun 2025

    • Bidang Sumber Daya Air: Rp26,53 triliun

      • Pembangunan 12 unit bendungan lanjutan
      • Pembangunan irigasi seluas 2.000 hektar
      • Rehabilitasi dan peningkatan irigasi seluas 15.000 hektar
      • Pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 32,5 km
      • Pembangunan prasarana air baku dengan kapasitas 1,5 m³/detik

    • Bidang Bina Marga: Rp32,31 triliun

      • Peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 26 km
      • Pembangunan jalan sepanjang 291 km
      • Pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.064 m
      • Peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 324 m
      • Peningkatan kapasitas dan preservasi struktur jalan sepanjang 558 km
      • Preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 107.259 m
      • Preservasi rutin jalan sepanjang 47.763 km
      • Preservasi rutin jembatan nasional sepanjang 548.513 m
      • Revitalisasi drainase serta padat karya
      • Dukungan untuk IKN (pembangunan jalan di dalam KIPP, Jalan Tol IKN, Jembatan Pulau Balang)

    • Bidang Cipta Karya: Rp10,48 triliun

      • Pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 773 liter/detik
      • Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk 3.200 kepala keluarga (KK)
      • Pengembangan kawasan permukiman seluas 110,7 hektar
      • Pengembangan bangunan gedung seluas 8.300 m²
      • Penataan bangunan dan lingkungan untuk 10 kawasan
      • Pembangunan gedung dan penataan kawasan IKN sebanyak 17 kawasan
      • Rehabilitasi dan renovasi sekolah/madrasah sebanyak 56 unit
      • Dukungan teknis lainnya

    • Bidang Perumahan: Rp4,53 triliun

      • Pembangunan Rumah Susun
      • Pembangunan Rumah Khusus
      • Pembangunan Prasarana dan Sarana Umum (PSU)
      • Pembangunan rumah swadaya dengan skema BSPS
      • Alokasi Rp1,77 triliun juga ditujukan untuk dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi