Logo
>

SKK Migas Temukan Cadangan Gas 9,45 juta MMSCFD di Jambi

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
SKK Migas Temukan Cadangan Gas 9,45 juta MMSCFD di Jambi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jindi South Jambi B berhasil menemukan hidrokarbon berupa gas di Jambi. Cadangan gas yang berlokasi di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, itu ditemukan dalam kegiatan eksplorasi ulang di sumur Bungin-1.

    Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran, Surya Widyantoro, mengatakan temuan cadangan gas ini diperoleh setelah dilakukan re-entry dan uji ulang lapisan di sumur eksplorasi tersebut. Eksplorasi ulang ini bertujuan untuk mengevaluasi kembali potensi hidrokarbon di formasi Pre-tertiary basement.

    Dengan metode re-perforasi dan penambahan perforasi baru, SKK Migas dan Jindi South Jambi B berusaha memastikan cadangan gas yang ada di sumur Bungin 1.

    Surya menjelaskan sumur Bungin-1 awalnya dibor pada 1980 oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan Gulf Oil International, dengan kedalaman akhir mencapai 10.337 kaki. Setelah dihentikan, kegiatan re-entry dilanjutkan oleh KKKS Jindi South Jambi. Saat ini, proses uji ulang lapisan dilakukan menggunakan teknologi Surface Well Test dan Slickline.

    "Sebelum dilakukan pengujian, kami membuka sumbat semen dan memastikan integritas sumur menggunakan Rig Bohai #25 (750 HP) selama 63 hari," ujar Surya Widyantoro, dikutip dari siaran pers SKK Migas, Selasa, 20 Oktober 2024.

    Setelah dilakukan uji ulang, sumur Bungin-1 ternyata mampu mengalirkan gas sebesar 9,45 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada bukaan choke 48/64 inci. Saat ini, SKK Migas dan Jindi South Jambi B masih melakukan uji tekanan (PBU Test) untuk mengetahui lebih lanjut potensi sumur tersebut. Pengujian ini diperkirakan akan berlangsung selama 40 hari ke depan.

    Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suyodipuro, mengatakan temuan gas di Bungin-1 ini menjadi penemuan kedua di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Sebelumnya, pada 14 Oktober 2024, ditemukan cadangan minyak di Banyu Lencir, Muara Enim, Sumatera Selatan.

    "Ekplorasi terus dilakukan secara agresif agar ketahanan energi bisa tercapai. Kami mendorong percepatan monetisasi proyek-proyek yang sudah ada dan yang akan dikembangkan," kata Hudi.

    Produksi Gas Tembus 7.399 MMSCFD

    SKK Migas sebelumnya menorehkan rekor produksi gas baru sebesar 7.399 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tanggal 4 September 2024. Catatan produksi gas baru tersebut melampaui rekor sebelumnya di tanggal 17 Agustus 2024 yang sebesar 7.212 MMSCFD.

    Adapun produksi gas dipacu kala Tangguh LNG beroperasi penuh dengan 3 train pada April 2024 lalu. Sejak saat itu, produksi gas tiap bulan meningkat dan berhasil mencatatkan rekor tertingginya pada tanggal 31 Agustus lalu dan berhasil memproduksi LNG sebanyak 1.300 m3/jam, 106 persen dari kapasitasnya.

    Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, mengatakan capaian tersebut tak terlepas dari keberhasilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BP yang mengoperasikan Tangguh LNG dengan optimal.

    “Kami melihat secara perlahan BP mampu melakukan melaksanakan operasional dengan optimal, dampaknya tentu saja produksi gas terus meningkat dan produksi gas secara nasional bisa mencapai rekor tertinggi,” kata Hudi dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBursa, Selasa, 10 September 2024.

    Hudi menuturkan, Tangguh LNG menjadi kunci dari keberhasilan mencapai target produksi gas, karena Tangguh merupakan kontributor produksi gas nomor satu dan menyumbang sekitar sepertiga produksi gas secara nasional. Dia menjelaskan, kontribusi Tangguh LNG mencapai lebih dari 2,5 kali lipat kontribusi KKKS lain yang berada dibawahnya (peringkat kedua).

    “Menjaga agar Tangguh LNG tidak kendala adalah kunci, karena sekali saja terjadi kendala sehingga produksi harus dihentikan, maka dampaknya terhadap produksi gas nasional sangat signifikan. SKK Migas dan BP akan terus menjaga operasional Tangguh LNG dengan baik sebagai bentuk kontribusi kami dalam menjaga pasokan energi sekaligus mendukung ketahanan energi nasional,” terangnya.

    Hudi berharap seluruh jajaran di Tangguh LNG dapat menjaga operasionalnya dengan baik dan produksinya dapat terus ditingkatkan karena lapangan Tangguh menjadi salah satu kontributor utama dalam usaha Pemerintah mencapai target produksi gas yang mencapai 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.

    Dia pun yakin target produksi gas 12 BSCFD di tahun 2030 bisa direalisasikan mengingat temuan-temuan migas saat ini didominasi oleh penemuan gas dan upaya akselerasi yang terus dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS agar setiap penemuan gas bisa segera diproduksikan.

    “Saat ini dan kedepannya proyek hulu migas didominasi proyek gas. Tahun 2024 saja dari target 15 proyek yang onstream, sebanyak 10 diantaranya adalah proyek gas. Oleh karena itu, kami yakin target produksi gas sebanyak 12 BSCFD di tahun 2030 bisa direalisasikan,” kata Hudi.

    Saat ini tren produksi gas terus meningkat dan Pemerintah telah menyetujui POD North Hub Development Project Selat Makassar yang diharapkan pada mulai berproduksi di 2028 dengan puncak produksinya bisa menghasilkan 1.000 MMSCFD.

    Kemudian blok Abadi Masela dengan produksi LNG yang setara dengan 1.600 MMSCFD ditambah 150 MMSCFD gas pipa. Selanjutnya upaya Pemerintah yang terus mendorong pembangunan infrastruktur gas di dalam negeri seperti proyek gas Cisem 2 yang menghubungkan Batang ke Cirebon, maupun proyek gas Dumai ke Sei Mangke.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).