Logo
>

Triniti Land (TRIN) Raup Rp667 Miliar dari Penjualan Properti, Sequoia Hills Jadi Andalan

Marketing revenue Triniti Land (TRIN) hingga Mei 2025 tembus Rp667,17 miliar. Proyek Sequoia Hills jadi kontributor utama, capai 69 persen dari total penjualan.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Triniti Land (TRIN) Raup Rp667 Miliar dari Penjualan Properti, Sequoia Hills Jadi Andalan
Visualisasi Riverside Jogging Track, salah satu fasilitas unggulan di kawasan hunian Sequoia Hills, proyek residensial eksklusif milik Triniti Land (TRIN) di Sentul. Foto: Dok. TRIN.

KABARBURSA.COM — PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) mencatat performa menggembirakan dari sisi pendapatan pemasaran sepanjang Januari hingga Mei 2025. Emiten properti yang dikenal dengan proyek-proyek hunian eksklusif ini berhasil membukukan marketing revenue sebesar Rp667,17 miliar. Angka tersebut tumbuh sekitar 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang berada di kisaran Rp607 miliar.

Salah satu motor utama pendapatan Triniti Land berasal dari proyek andalannya, Sequoia Hills, kawasan perumahan tapak eksklusif di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Proyek ini menyumbang hingga 69 persen dari total marketing revenue perusahaan sejauh tahun ini, sekaligus merepresentasikan 37 persen dari target pemasaran TRIN sepanjang 2025.

Co-Founder & Group CEO Triniti Land, Ishak Chandra, mengatakan capaian ini merupakan cerminan dari fokus dan konsistensi perusahaan dalam menjalankan strategi yang telah dirancang.

"Kami terus mengedepankan inovasi serta nilai tambah bagi konsumen karena itulah yang membuat kami tumbuh," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima KabarBursa.com dikutip, Sabtu, 21 Juni 2025.

Sementara itu Direktur Keuangan TRIN, Danny Sutradewa mengatakan pihaknya strategi perusahaan bukan hanya berbicara soal ekspansi, tetapi juga penguatan internal termasuk memperbaiki struktur keuangan dan meningkatkan kapabilitas tim. "Dengan dukungan SDM yang tangguh dan proyek-proyek yang terus menunjukkan kemajuan, kami percaya Triniti Land akan mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan di tahun ini," ungkapnya.

Catatan positif ini tidak lepas dari implementasi strategi utama yang dijalankan mencakup penyelesaian proyek-proyek dan ketepatan waktu serah terima kepada konsumen. Dari sisi pengembangan proyek, Perseroan terus mencari peluang pengembangan proyek baru melalui penjajakan lahan strategis dan kemitraan dengan berbagai pihak.

Perbaikan struktur permodalan dan peningkatan kapastitas sumber daya manusia juga menjadi faktor yang mendukung untuk tercapainya marketing revenue Perseroan. Dengan momentum positif ini, Triniti Land optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Targetkan Marketing Revenue Rp1,8 Triliun pada 2025

TRIN sendiri menargetkan marketing revenue sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2025. Hal ini berkaca dari pendapatan positif marketing revenue sepanjang 2024.

Perlu diketahui, TRIN berhasil membukukan marketing revenue sebesar Rp1,89 triliun sepanjang tahun 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 81 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp1,05 triliun. Pencapaian ini juga melampaui target awal sebesar Rp1,5 triliun.

Target marketing revenue pada 2025 ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap prospek industri properti yang semakin kondusif.

"Kami yakin, tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik sesuai dengan tren siklus properti yang membaik dan insentif yang diberikan oleh pemerintah," ujar Ishak dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.

Menurutnya, target tahun 2025 bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan kepercayaan Perusahaan terhadap potensi pasar properti Indonesia.

Dengan strategi yang matang dan inovasi produk yang terus dilakukan, lanjut dia, pihaknya optimis dapat memenuhi ekspektasi stakeholders sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.