Logo
>

18 Juta Orang Mudik ke Jateng, Perputaran Duitnya Rp14 T

Ditulis oleh KabarBursa.com
18 Juta Orang Mudik ke Jateng, Perputaran Duitnya Rp14 T

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah pergerakan yang masuk dan melintas di Jawa Tengah di mudil libur Hari Raya Idulfitri 2024 mencapai 18,23 juta orang.

    “Dana yang dihabiskan rata-rata per orang mudik sebesar Rp768,386, dan sebanyak 18,23 juta orang bergerak di Jawa Tengah. Maka diperkirakan perputaran uang di Jawa Tengah di kisaran Rp14 triliun,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, Kamis, 21 Maret 2024.

    Menurutnya, tingginya jumlah pemudik, selain berdampak positif terhadap perputaran ekonomi, namun juga akan menimbulkan sejumlah kerawanan, seperti terjadinya antrian kendaraan di rest area tol, kepadatan kendaraan di jalur lokasi wisata, kenaikan tarif angkutan umum, dan lainnya.

    Untuk mengantisipasi sejumlah persoalan tersebut, Pemprov Jawa Tengah bersama Kepolisian akan menyediakan Posko Terpadu yang berlokasi di Kantor Pemprov Jawa Tengah, pada 3-18 April 2024. Posko tersebut akan melayani masyarakat selama 24 jam.

    “Selain Posko Terpadu, juga dilaksanakan Posko Pelayanan dan Pengamanan di sejumlah lokasi, seperti di gerbang tol, kantor balai, dan simpul transportasi lain,” imbuhnya

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi dan rekayasa, untuk menghadapi jutaan pemudik tujuan Jawa Tengah.

    “Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polda Jawa Tengah sudah membuat rekayasa-rekayasa yang akan diterapkan di arus mudik Lebaran 2024,” katanya.

    Ia mengatakan berbagai persiapan menghadapi arus mudik 2024 akan melibatkan berbagai stakeholder, yaitu Dishub, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.

    “Polda Jawa Tengah sudah mengantisipasi dengan membuat mekanisme agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di rest area tol,” imbuhnya.

    Selain itu, Polda dan Dishub Jawa Tengah juga akan menerapkan one way mulai April 2024 mendatang untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di dalam kota.

    Adapun untuk meminimalisasi dampak buruk akibat cuaca ekstrem selama musim mudik Lebaran,  Pemprov Jateng akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    “Yang perlu diwaspadai juga tempat-tempat wisata. Karena libur Lebaran yang lama akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata. Sehingga harus mengantipasi titik-titik wisata yang ada di Jateng,” tandasnya. (bay/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi