Logo
>

2 Aset Kripto Terbesar: Bitcoin dan Ethereum Bullish 2024?

Ditulis oleh Pramirvan Datu
2 Aset Kripto Terbesar: Bitcoin dan Ethereum Bullish 2024?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dua aset kripto terbesar saat ini, yaitu Bitcoin dan Ethereum di prediksi akan melambung di harga 150.000 Dollar AS untuk Bitcoin (BTC) sedangkan Ethereum (ETH) di 8.000 Dollar AS. Hal ini terutama dipicu oleh beberapa kejadian yang terjadi sepanjang minggu ini.

    Pernyataan Geoffrey Kendrick, analis pasar dari Standard Chartered Bank yang menguraikan pandangan bullish-nya terhadap BTC dan ETH dimana aliran masuk yang signifikan ke ETH Bitcoin spot akan mendorong harga BTC melambung di akhir tahun 2024.

    Standard Chartered juga menambahkan target terhadap ETH kini berada di angka 116 persen dibawah angka harga smart contract. Berdasarkan Coinmarketcap, Ethereum hari ini diperdagangkan di harga 3,830 USD atau setara dengan harga ethereum ke rupiah di Rp61,940.091 dan untuk Bitcoin hari ini diperdagangkan di harga 68,720 USD atau setara dengan harga Bitcoin ke rupiah di Rp1,114.318.150

    Sebelumnya persetujuan ETF Ethereum spot oleh SEC juga menjadi sorotan utama, pasalnya keputusan tersebut dianggap bisa menjadi langkah strategis yang menguntungkan karena dapat memberikan akses lebih luas kepada investor dan meningkatkan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, 29 Mei 2024.

    Keputusan ini juga akan berpengaruh terhadap nilai tukar Ethereum di masa depan, dimana dorongan positif ini dapat menjadi penanda era baru bagi investor yang mencari eksposur terhadap aset digital melalui instrumen yang lebih tradisional dan diatur. Aktivitas pembelian pun diharapkan akan meningkat baik di bursa terpusat maupun bursa berbasis blockchain.

    Kombinasi dari persetujuan ETF spot serta Bitcoin Halving tentunya akan mempunyai pengaruh kuat terhadap harga Bitcoin dan Ethereum, disertai dengan altcoins lainnya sepanjang tahun ini yang dikutip dari artikel The Motley Fool.

    Pemicu bullish-nya altcoins lain adalah pengesahan Undang-Undang Inovasi Keuangan dan Teknologi untuk Abad ke-21 (FIT21) yang bertujuan untuk memperjelas otoritas mana yang memiliki kendali atas sektor kripto, sehingga sektor ini aman tanpa mengakibatkan pertumbuhannya melambat. Hal ini juga menjadi tonggak legislatif yang signifikan dalam regulasi aset kripto.

    Dari berbagai prediksi tersebut hal ini dinilai cukup masuk akal, Gerald Logor, Head of Business Intelligence Nanovest menyampaikan “Jika dilihat dalam 90 hari terakhir, trend kenaikan dari trading volume BTC atau ETH di aplikasi Nanovest meningkat lebih dari 70 persen dibandingkan trend harian di awal tahun 2024”.

    Meningkatnya trend ini menjadikan Nanovest sebagai aplikasi investasi dengan koin kripto terlengkap bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk para investor di Indonesia. Dilengkapi lebih dari 600 pilihan aset kripto rare dan up-to-date, pengguna juga dapat memulai investasi hanya dengan modal yang kecil yaitu cukup dengan 5000 rupiah.

    Mendorong Harga Koin

    CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan persetujuan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat terhadap Exchange-Traded Funds (ETF) Ethereum meningkatkan permintaan dan mendorong harga koin kripto Ethereum (ETH) naik.

    Berdasarkan pantauan terakhir pada 27 Mei 2024, koin ETH naik 4,42 persen di harga sekitar Rp62,9 juta.

    Sebelumnya, saat pengumuman SEC meminta bursa untuk melengkapi dokumen 19B-4 dan S1 untuk ETF Spot Ethereum, harga ETH sempat melonjak sekitar 26 persen di penghujung tanggal 23 Mei 2024, di harga sekitar Rp 63 juta.

    “Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum meningkatkan permintaan dan mendorong harga naik. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa regulator semakin menerima keberadaan aset digital, tetapi juga membuka peluang baru bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan cara yang aman dan terjamin,” kata Oscar dalam keterangannya di Jakarta.

    SEC telah menyetujui delapan ETF Ethereum, termasuk dari manajemen investasi ternama seperti BlackRock dan Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy dan Franklin Templeton.

    Keputusan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam penerimaan dan adopsi aset kripto, khususnya Ethereum, di pasar keuangan tradisional.

    Oscar menilai Ethereum, sebagai salah satu aset kripto terbesar setelah Bitcoin (BTC), telah menunjukkan pertumbuhan dan potensi yang luar biasa.

    Dengan persetujuan SEC ini, investor institusional dan ritel akan memiliki akses yang lebih mudah dan aman untuk berinvestasi di Ethereum melalui produk ETF yang teregulasi.

    Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum menunjukkan bahwa minat dan kepercayaan terhadap aset digital tetap kuat, terutama pada Ethereum yang kini mendapatkan dukungan institusional yang lebih besar melalui produk ETF yang teregulasi.

    “Selain itu, persetujuan ETF juga dapat meningkatkan kredibilitas dan legitimasi Ethereum sebagai aset investasi, ini dapat memperluas pengembang ke ekosistem Ethereum dan tentu akan meningkatkan jumlah investor,” tambah Oscar.

    Kepercayaan Dari Regulator

    Oscar juga menambahkan bahwa, persetujuan ETF Ethereum ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto secara keseluruhan terus mendapatkan kepercayaan dari regulator dan investor institusional.

    Hal ini menyiratkan indikasi positif bahwa aset digital seperti Ethereum memiliki fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

    “Bahkan untuk saat ini marketcap untuk Ethereum lebih besar jika dibandingkan dengan marketcap Mastercard,” ujarnya.

    Keputusan SEC mengenai persetujuan ETF Ethereum sangat dinantikan oleh pelaku pasar kripto. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendorong transparansi dan kepercayaan dalam industri kripto.

    Oscar juga menyarankan investor untuk melakukan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) saat berinvestasi untuk mengurangi risiko pasar.

    “Dengan DCA, investor berinvestasi secara berkala dalam jumlah yang sama, sehingga fluktuasi harga bisa lebih teratasi, Indodax juga menyediakan fitur ‘Investasi Rutin’ untuk investor yang ingin membeli Ethereum,” tutupnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.