KABARBURSA.COM - Hari ini, Jumat 22 Maret 2024, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan di awal perdagangan, mencatat koreksi selama 2 hari berturut-turut.
Pada pukul 09:48 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Juni tercatat sebesar MYR 4.235/ton, turun 0,33persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sebelumnya, pada hari sebelumnya, harga CPO ditutup turun 0,54persen menjadi MYR 4.249/ton. Dengan penurunan harga hari ini, maka harga CPO akan mengalami koreksi selama 2 hari berturut-turut.
Dalam satu minggu terakhir, terjadi penurunan harga CPO sebesar 1,24persen secara point-to-point. Namun, selama sebulan terakhir, harga CPO masih mencatat kenaikan hampir 10persen.
Peningkatan pasokan menjadi penyebab harga CPO mengalami penahanan. Di Malaysia, Southern Peninsular Palm Oil Millers Association (SPPOMA) mencatat produksi CPO pada 1-20 Maret mengalami kenaikan sebesar 22,4persen dibandingkan dengan periode yang sama bulan lalu.
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih berada dalam zona bullish, sebagaimana tercermin dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 65,75. RSI di atas 50 mengindikasikan bahwa aset sedang dalam posisi bullish.
Meskipun demikian, perlu diwaspadai bahwa indikator Stochastic RSI berada di 40,81, masih berada dalam area short (jual), sehingga risiko koreksi masih terbuka.
Target support terdekat terletak di MYR 4.172/ton. Jika support ini tertembus, maka target selanjutnya berada di MYR 4.041/ton.
Sementara itu, target resisten terdekat terletak di MYR 4.252/ton. Penembusan di level ini berpotensi mendorong harga CPO naik menuju MYR 4.275/ton.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.