KABARBURSA.COM- Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (2/2/2024), IHSG ditutup menguat 0,52 persen di 7.238,79. Sebanyak 193 saham menguat, 295 saham turun, dan 276 saham stagnan.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1,46 triliun di semua pasar.
Pada pekan lalu, IHSG sebenarnya lebih banyak bergerak di zona positif. Dalam lima hari perdagangan, IHSG hanya sekali berakhir di zona merah yakni Kamis.
Secara keseluruhan, IHSG masih melesat 1,42 persen dalam sepekan sekaligus mengakhiri tren negatif di mana IHSG ambruk pada tiga pekan beruntun sebelumnya.
Dalam sepekan, investor asing juga masih mencatatkan net buy yakni sebesar Rp 2,38 triliun di seluruh pasar.
Pasar keuangan Indonesia hanya akan buka selama tiga hari pekan ini. Kendati demikian, banyak agenda dan data ekonomi yang akan dirilis sepanjang sepekan ke depan yang akan memengaruhi pergerakan saham.
Sepekan ke depan juga menjadi periode terakhir bagi partai dan capres untuk melakukan kampanye sebelum masa tenang per 11 Februari.
Adapun untuk hari ini, Senin (5/2/2024), berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini:
PT Erajaya Swasembada Tbk
ERAA telah menembus resistance EMA 20, denga potensi penguatan lebih lanjut. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang berpeluang melanjutkan penguatan ke area overbought. Saat ini, ERAA memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 8.2x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 10.4x.
Buy on weakness: 422
Take Profit: 448
Stop Loss: 406
PT Merdeka Copper Gold Tbk
MDKA sedang membentuk candle rejection di area support lower uptrend channel. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan indicator MACD yang masih bergerak di area positif. Saat ini, MDKA memiliki rasio Price to Book (PB) sebesar 4.3x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat area -1 PB standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 3.7x.
Buy: 2550
Take Profit: 2720
Stop Loss: 2430
PT Kalbe Farma Tbk.
KLBF telah berhasil rebound dari support lower bollinger band, yang didukung oleh kenaikan volume dan indikator MACD yang berpotensi melakukan bullish crossover. Saat ini, KLBF memiliki rasio Price Earning (PE) sebesar 24.2x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah area Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 26.4.
Buy: 1540
Take Profit: 1595
Stop Loss: 1490