KABARBURSA.COM - Lebih dari 44 ribu orang diperkirakan akan kembali lebih awal ke Jakarta menggunakan kereta api setelah liburan Idulfitri 1445 Hijriah, pada Sabtu 13 April 2024.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa hal serupa juga diperkirakan terjadi pada 13, 14, dan 15 April 2024.
"Untuk pemantauan arus balik, akan terjadi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut, diperkirakan akan ada lebih dari 44 ribu penumpang per harinya yang menuju Jakarta," ujar Ixfan dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 12 April 2024.
Ia juga mengimbau agar ibu hamil dengan usia kehamilan 14 hingga 28 minggu untuk didampingi selama perjalanan. Bagi yang berusia di atas 28 minggu, mereka harus menyertakan surat keterangan terakhir dari dokter yang menyatakan kondisi kandungan mereka.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya telah mengimbau kepada para pemudik untuk pulang pada hari Jumat (12/4) atau Sabtu (13/4) untuk menghindari gelombang puncak arus balik.
"Oleh karena itu, seperti anjuran Presiden waktu itu, agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu," ujar Budi di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Kamis kemarin.
Menurutnya, arus balik pada dua hari tersebut masih terbilang sepi dan tidak akan menyebabkan kemacetan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) dan H+4 atau Senin (15/4).
"Karena pada Minggu dan Senin, pasti akan terjadi kenaikan yang signifikan," katanya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.