KABARBURSA.COM - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) rencana buyback saham sebesar Rp4 triliun yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024.
Hasil RUPS Adaro tersebut berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024.
Selain itu, rencana Adaro lainnya, yaitu pengurangan modal ditempat dan disetor penuh melalui penarikan saham hasil pembelian kembali perseroan sebanyak 1.227.296.100 saham atau mewakili sebanyak 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.
Sehingga setelah dilakukan buyback saham, sebelumnya perseroan yang semula berjumlah 31.985.962.000 saham dengan nilai nominal
sejumlah Rp3.19 triliun menjadi 30.758.665.900 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3.07 triliun.
Adapun hasil dari RUPS Adaro juga merombak jajaran direksi.Hasil RUPS telah mengangkat Bapak Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak hasil rapat dan meneruskan masa jabatan anggota direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2028.
Presiden Direktur Perseroan Garibaldi Tohir menerangkan hasil RUPS juga pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit e decharge) kepada Bapak Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur Perseroan, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
Sehingga hasil Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat
Direktur : Michael William P. Soeryadjaya
Direktur : Mohammad Syah Indra Aman
Direktur : Julius Aslan
Direktur : Iwan Dewono Budiyuwono
Setujui Tebar Dividen
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetuju penggunaan laba tahun berjalan perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar USD1.641 juta dimana sebesar USD800 juta atau 48,74 persen akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai.
Hasil dari RUPST ADRO secara rinci sebesar USD400.000.000 untuk dividen interim yang telah dibayarkan perrseroan pada tanggal 12 Januari 2024 dan sebesar USD400.000.000 untuk dividen tunai final.
Lebih lanjut, laba tahun berjalan perseroan sebesar USD241.435.739 ditetapkan sebagai laba ditahan.
Selain itu, pada mata acara ketiga, para pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh
melalui penarikan saham hasil pembelian kembali Perseroan sebanyak 1.227.296.100 saham atau mewakili 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Sehingga modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang semula berjumlah 31.985.962.000 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3.198.596.200.000 menjadi 30.758.665.900 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3.075.866.590.000
Presiden Direktur Garibaldi Perseroan Thohir menyampaikan pihaknya bersyukur dapat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Adaro Energy Indonesia Tbk 2024 dengan sukses.
“Terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi dalam perkembangan Adaro sampai hari ini, sehingga dapat mencatat pencapaian yang melampaui target dengan tingkat efisiensi yang memuaskan. Pencapaian ini akan mendukung percepatan transformasi bisnis kami menuju Grup Adaro yang lebih besar dan lebih hijau, ” ungkap Garibaldi dalam acara RUPS Adaro.
Lebih lanjut Garibaldi menambahkan apresiasi Adaro terhadap para pemegang saham mewujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham Perseroan.
“Setelah membagikan dividen interim pada bulan Januari 2024, pada rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah USD400.000.000, ” tegasnya.
Selain itu, pada RUPS ini para pemegang saham juga menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor melalui penarikan saham hasil pembelian kembali Perseroan.
Namun hingga penutupan perdagangan sesi I, saham ADRO justru melemah hingga 1,04 persen atau sekitar 30 poin ke level 2850.
Laba Bersih Kuartal I
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.