KABARBURSA.COM - PT Adaro Indonesia, sebagai anak perusahaan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), berharap bahwa Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai Presiden untuk periode 2024—2029, dapat mempertahankan dan membangun iklim investasi yang kondusif, terutama di sektor pertambangan batu bara.
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menyatakan bahwa menjaga iklim investasi yang kondusif sangat penting untuk menjaga cadangan batu bara yang merupakan bagian dari kekayaan negara.
Priyadi menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif agar cadangan batu bara dapat dikelola dengan efisien dan efektif.
"Kami berharap agar Presiden membangun dan mempertahankan iklim investasi yang kondusif untuk menjaga aset negara ini. Aset cadangan ini sangat penting bagi negara," ujar Priyadi di Jakarta Selatan pada Rabu, 20 Maret 2024.
Menurut Priyadi, cadangan batu bara akan memberikan efek berlipat ganda (multiplier effect) kepada masyarakat.
Selain itu, Priyadi menyoroti peran penting industri pertambangan sebagai penggerak utama dalam pembukaan dan pengembangan daerah-daerah yang terisolasi.
"Industri pertambangan telah menjadi penggerak utama dalam membuka dan mengembangkan daerah-daerah terisolasi. Contohnya, Kota Paringin di Kalimantan Selatan dulunya tidak sebesar sekarang. Sekarang sudah banyak pembangunan hotel di sana," ujarnya.
"Pada Kabupaten Tabalong, misalnya, sudah ada Hotel Aston dan KFC. KFC biasanya hanya beroperasi di kota besar, tetapi sekarang sudah hadir di kabupaten tersebut," tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam hasil Pemilu 2024. Penetapan tersebut diumumkan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, pada Rabu 20 Maret 2024 malam.
"KPU menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/pl.01.08/05/2024," kata Hasyim Asy'ari dalam pembacaan ketetapan.
Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau setara dengan 58,6persen dari total suara sah nasional, yaitu sebanyak 164.227.472 suara.
Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 40.971.906 suara atau setara dengan 24,9persen suara sah, sedangkan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berada di posisi terbawah dengan hanya mendapat 27.040.878 suara atau setara dengan 16,5persen suara sah nasional.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.