KABARBURSA.COM - Perum Bulog Cabang Malang menambah pasokan beras sebanyak 4.000 ton guna memastikan ketersediaan bahan pokok selama Bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, menyatakan bahwa saat ini total stok beras di cabang tersebut mencapai sekitar 4.200 ton, yang akan ditambah dengan 4.000 ton tambahan.
Menurut Siane, dengan total stok mencapai sekitar 8.200 ton, Bulog Cabang Malang dapat menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat di wilayah Malang Raya dan Pasuruan Raya.
“Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Mei 2024, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pokok,” kata Siane, Selasa, 19 Maret 2024.
Selain menambah stok beras, Bulog Cabang Malang juga telah menyalurkan sekitar 4.300 ton beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menekan kenaikan harga beras.
Selain itu, Bulog Cabang Malang juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 7.000 liter dan gula pasir sebanyak 22 ton, yang dijual dengan harga lebih rendah daripada harga pasar.
Hal ini merupakan upaya Bulog untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Dalam data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga beras kualitas premium di Kota Malang sudah mulai mengalami penurunan, berada di kisaran Rp14.500 hingga Rp15.500 per kilogram.
Hal ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah yang telah diambil untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar lokal. (*/adi)