KABARBURSA.COM - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengangkat isu penting terkait lemahnya pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Ungkapan keprihatinan ini disampaikannya saat menghadiri acara Sarasehan Dewan Perwakilan Daerah Bersama Calon Presiden 2024 pada Jumat (2/2).
Menurut Anies, sejumlah permasalahan terkait pengelolaan sumber daya alam perlu mendapat perhatian serius. Ia menyoroti dominasi perusahaan asing yang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, dengan mayoritas tenaga kerja asing yang digunakan, yang dinilainya sebagai masalah yang perlu diatasi.
"Mayoritas perusahaannya milik asing, kemudian mayoritas kepercayaannya pekerja asing, dengan kualifikasi tenaga kerja yang sama dengan tenaga kerja yang ada di Indonesia. Nah ini problem," ujar Anies.
Anies membagi permasalahan pengelolaan sumber daya alam menjadi enam kriteria. Pertama, masalah pemerataan kesempatan yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan dan devisa. Kedua, pertumbuhan ekonomi daerah, sementara ketiga adalah pendapatan masyarakat di daerah untuk mengurangi kemiskinan.
"Kemudian keempat membuka lapangan pekerjaan untuk siapa, utamanya yang berada di daerah itu merasakan, lima ada transfer teknologi, keenam ada perlindungan kepada lingkungan hidup," kata Anies.
Selain itu, Anies menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus didasarkan pada prinsip konstitusi, sesuai dengan sumpah jabatan yang diucapkan. Ini bukan sekadar sikap anti terhadap sesuatu, melainkan prinsip untuk melaksanakan konstitusi.
"Pengelolaannya harus berdasarkan prinsip konstitusi, sesuai dengan amanat sumpah jabatan saat dibacakan. Jadi kami melihat hal-hal ini perlu dikoreksi sehingga kekayaan alam yang ada bisa dirasakan oleh masyarakat di tempat itu," tegas Anies.
Pengelolaan sumber daya alam menjadi salah satu fokus kritik dari tim pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Mereka menyoroti pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam program hilirisasi, yang dinilai tidak memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Dalam debat calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar menyebut pemerintahan Jokowi telah menerapkan pengelolaan sumber daya alam secara ugal-ugalan.