KABARBURSA.COM - Jasa Marga kembali mencatatkan peningkatan lalu lintas arus balik kendaraan di Ruas Tol area Jabotabek dan Jawa Barat periode H+1 sampai dengan H+2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 12 sampai dengan 13 April 2024.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga, Panji Satriya, mengungkapkan kepadatan lalu lintas terpantau di beberapa titik, dalam hal ini terjadi di ruas Tol Jagorawi, Dalam Kota, JORR dan Purbaleunyi. Berikut rinciannya;
A. Lalu Lintas Jabotabek
Pada Ruas Tol Jagorawi, terpantau volume lalu lintas cukup tinggi dari arah Puncak, Sukabumi dan sekitarnya menuju Jabotabek melalui GT Ciawi 2, tercatat sebanyak 89.269 kendaraan atau lebih tinggi 33,78 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 66.727 kendaraan.
Peningkatan lalu lintas kendaraan arus balik yang memasuki Jabotabek melalui GT Halim ruas tol Dalam Kota, tercatat sebanyak 127.804 kendaraan atau naik 6,14 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebesar 120.408 kendaraan.
Sementara itu peningkatan lalu lintas kendaraan dari tol layang MBZ menuju Jabotabek di ruas tol JORR melalui GT Cikunir 6 sebanyak 45.077 kendaraan melintas, lebih tinggi 134,80 perssn dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 19.198 kendaraan.
B. Lalu Lintas Jawa Barat
Untuk Wilayah Jawa Barat, terpantau lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jabotabek melalui GT Pasteur (entrance) ruas tol Padaleunyi, tercatat 70.115 kendaraan atau lebih tinggi 14,92 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 61.014 kendaraan.
Lalu lintas kendaraan dari Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi (entrance), sebanyak 85.519 kendaraan melintas, meningkat 50.40 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 56.861 kendaraan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.