KABARBURSA.COM - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerangkan perdagangan fisik aset kripto berkembang cukup masif dalam beberapa tahun terakhir, dimana jumlah investor aset kripto yang terdaftar mencapai 18,51 juta pada akhir 2023 .
Adapun laporan dari CB Insights tahun 2022 juga mengidentifikasi beberapa layanan keuangan yang dapat memanfaatkan blockchain seperti untuk pembayaran, kliring dan settlement, penggalangan dana, sekuritas yang di tokenisasi, pinjaman dan pembiayaan, Know Your Customer (KYC) dan fraud prevention.
Hal ini menegaskan bahwa blockchain merupakan inovasi teknologi yang krusial dalam pengembangan ekosistem keuangan digital.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Pandu Patria Sjahrir, menyatakan "Potensi ini dapat dioptimalkan melalui kolaborasi dengan pelaku usaha fintech untuk mendorong berbagai inovasi dalam penyediaan layanan keuangan digital, " tutur Pandu dalam keterangannya, Jumat 8 Maret 2024.
Hal tersebut menjadi latar belakang terbentuknya kerja sama antara Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) dan AFTECH.
Menurut Mohammad Naufal Alvira, Wakil Ketua Umum (WKU) ASPAKRINDO Bidang Aset Kripto menerangkan kerja sama ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan industri aset kripto serta dinamika yang terjadi di dalamnya, dan menjadi jembatan untuk berbagi pengetahuan melalui berbagai kegiatan, bersinergi dengan regulator untuk menyusun regulasi yang bersifat agile, mengembangkan produk dan layanan aset kripto yang inovatif, melakukan riset untuk menciptakan solusi berbasis blockchain dalam menangani isu nasional, serta menyusun standar industri seperti keamanan, transparansi, dan kepatuhan dalam bertransaksi aset kripto.
ASPAKRINDO dan AFTECH menekankan pentingnya kerja sama ini dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri, mendorong adopsi teknologi keuangan khususnya bagi perdagangan aset kripto yang lebih luas, serta mengedukasi masyarakat.
Dari pandangan pelaku usaha, kolaborasi ASPAKRINDO dan AFTECH akan semakin mempercepat laju adopsi keuangan digital dan memberikan kontribusi nyata untuk mendorong financial deepening dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. (nia/prm)