KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang disimpan dalam Term Deposit (TD) Valas menunjukkan stabilitas relatif, seperti yang terlihat dari data terbaru.
Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI, mengungkapkan bahwa total TD Valas DHE SDA mencapai US$ 1,95 miliar pada tanggal 20 Maret 2024. "Posisi per 20 Maret 2024 relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu sebesar US$ 1,95 miliar," katanya dalam konferensi pers BI di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Destry juga menyampaikan bahwa jumlah eksportir mengalami kenaikan tipis dari bulan sebelumnya, dengan 160 perusahaan pada Maret 2024 dibandingkan dengan 158 perusahaan sebelumnya. "Dengan jumlah bank peserta sebanyak 18, ini menunjukkan stabilitas," jelasnya.
Sementara itu, terkait instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), BI mencatat SVBI sebesar US$ 2,7 miliar pada tanggal 20 Maret 2024. "Ini juga membantu cadangan devisa kita cukup solid di bulan Maret," tambahnya.
Destry juga menyebutkan bahwa posisi SRBI pada 15 Maret 2024 mencapai Rp 409 triliun, dengan porsi asing mencapai Rp 85 triliun atau 21persen dari total outstanding.
Lebih lanjut, terkait Local Currency Settlement (LCS), BI mencatat jumlahnya sebesar US$ 495 juta pada Februari 2024, naik 9persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Secara keseluruhan, data-data ini menunjukkan tren yang positif," tandasnya.