Logo
>

Bank Nasional Rajin Buka di LN, Bank Asing Malah Tutup

Ditulis oleh KabarBursa.com
Bank Nasional Rajin Buka di LN, Bank Asing Malah Tutup

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Seiring dengan susutnya jumlah kelompok kantor cabang bank luar negeri (KCBLN) atau bank asing di Indonesia, sejumlah bank nasional justru terlihat semakin agresif dalam membuka kantor cabang di luar negeri.

    Menurut Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah KCBLN yang beroperasi saat ini hanya mencapai 19 unit per November 2023, menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, jumlah kantor cabang bank asing mencapai 36 unit, namun dalam satu tahun berkurang sembilan menjadi 27 kantor.

    Kemudian, pada tahun 2022, jumlahnya menyusut menjadi 23 unit. Adapun, terkait jumlah bank asing, selama empat tahun terakhir hanya mengalami penurunan satu bank, dari delapan menjadi tujuh bank.

    Di sisi lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berencana untuk mengembangkan kantor cabang di kawasan baru. Contohnya, BNI telah menyatakan niatnya untuk terus membuka peluang bisnis di berbagai negara, termasuk Australia dan Amerika Serikat.

    BNI sudah memiliki kantor cabang di New York, AS, dan berencana membuka kantor baru berdasarkan pertimbangan lima hal, termasuk mapping perusahaan Indonesia yang melakukan bisnis di negara tersebut dan potensi UMKM yang bisa go global.

    Sementara itu, BSI juga memiliki rencana untuk membuka kantor cabang di Arab Saudi setelah mendapatkan persetujuan lisensi lengkap untuk cabang di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyebut bahwa dengan adanya kantor cabang di Arab Saudi, BSI dapat memberikan layanan transaksi pembayaran jemaah haji dan umroh. Potensi ini sangat besar mengingat Indonesia mengirimkan sekitar 220.000 jemaah haji setiap tahun dan jumlah umroh lebih dari satu juta jemaah, dengan potensi dana mencapai hampir Rp90 triliun hingga 100 triliun.

    Diharapkan pembukaan cabang BSI di Arab Saudi dapat rampung pada kuartal I atau kuartal II/2024.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi