KABARBURSA.COM - Bank Sentral China, People’s Bank of China, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sejalan dengan ekspektasi pasar. Fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun kepada beberapa lembaga keuangan sebesar 125 miliar yuan atau sekitar USD17,28 miliar tetap menggunakan suku bunga 2,50 persen.
Mengutip jajak pendapat Reuters terhadap 32 responden pengamat pasar bahwa 84 persen atau 27 responden memprediksi bahwa Bank Sentral Cina akan mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengahnya.
Dengan mempertahankan suku bunga acuannya tanpa perubahan, Bank Sentral China menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks saat ini. Langkah-langkah kebijakan yang hati-hati dan proaktif diharapkan dapat membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan memperkuat fondasi ekonomi China di masa depan.
Keputusan untuk tidak mengubah suku bunga acuan juga dapat dipandang sebagai langkah yang mendukung upaya bank sentral dalam mengendalikan inflasi. Meskipun terdapat tekanan inflasi dari beberapa sektor, PBoC menegaskan bahwa mereka siap untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
Selain itu, Bank Sentral Cina menyampaikan via pernyataan daring bahwa telah menyuntikkan 2 miliar yuan melalui reverse repo tujuh hari sambil mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah di 1,80 persen.
Saksikan kabar ini dalam bentuk video berikut:
https://youtu.be/wiBQaYewbwY?si=_LMD0Ld3-Fzj6qrR