Logo
>

BI Optimistis Inflasi Terkendali

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BI Optimistis Inflasi Terkendali

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) optimis mampu mengendalikan inflasi dalam kisaran sasaran 1,5 hingga 3,5 persen. Keyakinan itu didasarkan pada inflasi indeks harga konsumen (IHK) di bulan Maret yang tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 0,52 persen month to month (mtm) sehingga secara tahunan menjadi 3,05 persen year on year (yoy).

    "Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa 4 April 2024.

    Sinergi pengendalian inflasi terjalin kuat antara BI dan pemerintah pusat serta daerah dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

    Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen

    Erwin menuturkan bahwa inflasi inti tetap terjaga. Inflasi inti pada bulan Maret 2024 tercatat 0,23 persen (mtm), lebih tinggi daripada inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,14 persen (mtm) seiring dengan kenaikan permintaan musiman periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

    Realisasi inflasi inti tersebut disumbang, terutama oleh inflasi komoditas emas perhiasan, minyak goreng, dan nasi dengan lauk. Secara tahunan, inflasi inti pada bulan Maret 2024 tercatat sebesar 1,77 persen (yoy), atau meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,68 persen (yoy).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.