KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa inflasi dari barang impor tetap terkendali, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah. Bank sentral yakin bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk tahun 2024 akan tetap terjaga sesuai sasaran yang ditetapkan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menuturkan inflasi inti akan tetap terjaga, karena ekspektasi inflasi terkendali dan ekonomi memiliki kapasitas yang besar untuk menanggapi permintaan domestik.
"Inflasi barang impor terkendali berkat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah BI, serta efek positif dari perkembangan digitalisasi," ujar Perry dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu 22 Mei 2024.
BI memperkirakan bahwa inflasi makanan yang cenderung fluktuatif juga akan kembali turun, seiring dengan peningkatan produksi karena masuknya musim panen, didukung oleh kerjasama antara Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPIP dan TPID) di berbagai wilayah.
BI berkomitmen untuk terus menguatkan kebijakan moneter yang pro-stability dan meningkatkan sinergi kebijakan dengan pemerintah pusat dan daerah, sehingga inflasi tahun 2024 dan 2025 tetap terkendali sesuai sasaran 2,5±1 persen.
Data menunjukkan bahwa inflasi IHK pada April 2024 turun menjadi 3 persen (yoy), dari 3,05 persen (yoy) pada Maret 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh inflasi inti dan inflasi harga yang diatur pemerintah yang rendah masing-masing sebesar 1,82 persen (yoy) dan 1,54 persen (yoy).
Sementara itu, inflasi makanan yang cenderung fluktuatif turun dari 10,33 persen (yoy) menjadi 9,63 persen (yoy), sejalan dengan penurunan harga komoditas pangan, terutama karena masuknya musim panen, serta berlanjutnya kerjasama antara BI dan pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.