KABARBURSA.COM - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menyalurkan fasilitas kredit kepada PT Medcosolar Bali Timur untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 Megawatt peak (MWp) di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Proyek PLTS ini, yang merupakan inisiatif terbesar dalam hal PLTS ground mounted di Indonesia, didukung oleh PT Medcosolar Bali Timur, anak usaha PT Medco Power Indonesia. BNI juga berperan sebagai pemberi kredit tunggal (sole lender) untuk proyek ini.
Penandatanganan Perjanjian Kredit dilakukan oleh Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani Harninda, dan Direktur PT Medcosolar Bali Timur, Myrta Sri Utami, di Kantor PT Medco Power Indonesia, Jakarta, pada Rabu 20 Maret Lalu
Direktur Wholesale and International Banking BNI, Agung Prabowo, menyatakan bahwa partisipasi BNI dalam pendanaan Green Loan ini menunjukkan komitmen BNI untuk mendukung pencapaian target net zero emission pemerintah pada tahun 2060. "BNI kini fokus pada pembiayaan proyek-proyek yang masuk dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) untuk mendorong transisi energi hijau di Indonesia," jelasnya Senin 25 Maret 2024.
Agung menekankan bahwa kerjasama ini sejalan dengan misi PT Medco Power Indonesia sebagai induk usaha PT Medcosolar Bali Timur dalam memberikan nilai jangka panjang dengan portofolio bisnis energi bersih, Independent Power Producer (IPP), Operation & Maintenance (O&M), dan energi terbarukan yang berkelanjutan. "Pendanaan proyek PLTS ini merupakan salah satu bentuk implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di BNI, di mana BNI bertujuan untuk memberikan dampak positif dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau," tutupnya.