KABARBURSA.COM - Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Corp Satya Nadella mengatakan akan berinvestasi dengan dana USD2,2 miliar atau sekitar Rp35,2 triliun untuk Malaysia.
Perusahaan teknologi terkemuka dari Amerika Serikat (AS) ini sebelumnya berjanji untuk mengembangkan infrastruktur digital ketika bertemu dengan beberapa pemimpin regional di wilayah ini.
"Microsoft akan menggunakan dana investasi selama empat tahun untuk membangun infrastruktur untuk komputasi awan dan layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)," ujar CEO Microsoft Corp, saat melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur.
Ia menambahkan, perusahaan juga akan memberikan pelatihan AI kepada 200.000 orang di Malaysia dan bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan keamanan siber negara tersebut.
Microsoft bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Alphabet Inc, Amazon.com Inc dan Alibaba Group Holding Ltd untuk merebut bisnis di Asia Tenggara.
ASEAN dengan populasi 659 juta penduduk merupakan wilayah dengan tingkat digitalisasi yang tinggi. Banyak perusahaan teknologi memperluas operasi mereka di Malaysia dan negara-negara terdekat seperti Singapura.
"Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi AI Malaysia dan memastikan bahwa transformasi ini bermanfaat bagi seluruh warga Malaysia," kata Satya Nadella di akhir lawatannya ke tiga negara di kawasan ini.
Di negara itu, Satya Nadella berjumpa dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim sebelum berpidato di hadapan para pemimpin bisnis dan pengembang di sebuah acara perusahaan.
Investasi ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft selama 32 tahun di Malaysia dan menggarisbawahi upaya Microsoft untuk menjadi pemenang di Asia.
Di Malaysia, wilayah selatan Johor Bahru - yang terhubung dengan jalan lintas ke Singapura - muncul sebagai salah satu pusat data AI yang sedang naik daun di Asia.