BREN, BRPT, PGAS, HEAL Topang Kenaikan IHSG

KABARBURSA.COM - Pada Jumat 3 Mei 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 0,24 persen atau 17,3 poin, mencapai level 7.134,72. Selama rentang waktu 29 April hingga 3 Mei 2024, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 1,40 persen.

Dalam minggu perdagangan ini, IHSG tercatat mengalami penurunan hanya pada Kamis 2 Mei 2024, sementara menguat di tiga hari perdagangan lainnya, kecuali pada hari Rabu 1 Mei 2024 yang merupakan libur bursa.

Sektor kesehatan menjadi penentu utama kenaikan dengan pertumbuhan mencapai 7,27 persen, diikuti oleh sektor energi yang menguat 2,87 persen, serta sektor teknologi yang melonjak 2,51 persen. Sementara itu, sektor transportasi dan keuangan justru turun masing-masing sebesar 1,05 persen dan 0,79 persen.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyatakan bahwa sejumlah faktor, baik dari dalam maupun luar negeri, memengaruhi pergerakan IHSG. "Data manufaktur China yang melambat dan penurunan pekerjaan AS turut berperan. Di sisi lain, penurunan inflasi Indonesia menjadi 3 persenyear on year (YoY) pada April 2024 serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memberikan sentimen positif." kata dia dikutip Minggu 5 Mei 2024.

Diprediksi, IHSG memiliki potensi kenaikan terbatas dengan support di level 7.077 dan resistance di angka 7.191. Data ekonomi, seperti produk domestik bruto (PDB) Indonesia, neraca perdagangan, dan inflasi China, dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan yang hanya berlangsung tiga hari.

Equity Research Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam kisaran 7.100-7.150 pada Senin 6 Mei 2024. "Rebound beberapa saham bank bluechip pada Jumat 3 Mei 2024 menjadi penopang IHSG, yang berpotensi berlanjut minggu depan dengan dukungan dari nilai tukar rupiah yang kembali menguat," kata dia.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024 yang melebihi ekspektasi konsensus juga dapat menjadi pendorong positif bagi pergerakan IHSG. Saham-saham seperti TLKM, CTRA, SRTG, JPFA, TKIM, BUMI, dan ASSA diprediksi akan menjadi sorotan investor.

Saham Penopang IHSG

{

"width": "100 persen",

"height": "480",

"symbol": "IDX:BREN",

"interval": "D",

"timezone": "Etc/UTC",

"theme": "light",

"style": "1",

"locale": "en",

"enable_publishing": false,

"hide_top_toolbar": true,

"allow_symbol_change": false,

"save_image": false,

"calendar": false,

"hide_volume": true,

"support_host": "https://www.tradingview.com"

}

Berikut adalah 10 saham top leaders yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan IHSG sepanjang minggu ini:

• BREN 14,49 persen
• BRPT 12 persen
• PGAS 18,36 persen
• HEAL 22,94 persen
• ASII 7,07 persen
• GOTO 8,2 persen
• AMMN 3,17 persen
• TPIA 5,8 persen
• BBCA 2,34 persen
• TLKM 4,29 persen

{

"width": "100 persen",

"height": "480",

"symbol": "IDX:LABA",

"interval": "D",

"timezone": "Etc/UTC",

"theme": "light",

"style": "1",

"locale": "en",

"enable_publishing": false,

"hide_top_toolbar": true,

"allow_symbol_change": false,

"save_image": false,

"calendar": false,

"hide_volume": true,

"support_host": "https://www.tradingview.com"

}

Sementara itu, saham-saham top gainers IHSG minggu ini adalah:

• LABA 52 persen
• NASI 40 persen
• RAAM 39,45 persen
• HILL 37,65 persen
• HEAL 22,94 persen
• CLEO 21,08 persen
• VINS 19,69 persen
• PTRO 18,96 persen
• PTIS 18,49 persen
• PGAS 18,36 persen

Sedangkan saham-saham top losers minggu ini adalah:

• ATLA -45,17 persen
• IOTF -31,46 persen
• IKPM -26,28 persen
• NIKL -24,60 persen
• SURI -23,36 persen
• WIKA -22,55 persen
• SMLE -22,48 persen
• UVCR -22,43 persen
• TFAS -19,21 persen
• FITT -18,20 persen