KABARBURSA.COM - Mobil ramah lingkungan berbiaya rendah, atau yang dikenal sebagai low cost green car (LCGC), menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan hemat bahan bakar.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil LCGC terlaris pada bulan Februari 2024 adalah Honda Brio Satya E dengan transmisi otomatis (AT). Pada bulan tersebut, sebanyak 2.899 unit Honda Brio Satya E terjual. Meskipun angka ini terbilang impresif, namun jumlahnya menurun dibandingkan dengan penjualan pada bulan Januari 2024 yang mencapai 4.061 unit.
Daihatsu New Sigra 1.2 R dengan transmisi manual (MT) menduduki posisi kedua dengan penjualan sebanyak 2.172 unit pada bulan Februari. Namun, angka ini mengalami penurunan drastis dari penjualan pada bulan Januari yang mencapai 3.176 unit.
Posisi ketiga ditempati oleh Toyota Calya 1.2 G dengan transmisi manual (MT), yang berhasil menjual sebanyak 2.074 unit pada bulan Februari. Namun, jumlah ini juga mengalami penurunan dari penjualan pada bulan Januari yang mencapai 2.199 unit.
Pemerintah telah menaikkan harga acuan mobil LCGC sebesar 5persen tahun lalu, mengikuti tren kenaikan harga bahan baku dan ongkos logistik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa harga acuan LCGC telah mengalami penyesuaian beberapa kali, dari Rp95 juta/unit menjadi Rp135 juta/unit melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 36/2021. Terkait hal ini, pemerintah kembali menyesuaikan harga acuan LCGC sebesar 5persen menjadi sekitar Rp141,7 juta.
Selain faktor biaya logistik dan bahan baku, kenaikan harga acuan LCGC juga dipertimbangkan dengan daya beli masyarakat dan inflasi. Pemerintah menekankan bahwa kenaikan harga tersebut tidak akan memberatkan masyarakat.
Berikut adalah daftar merek mobil LCGC paling laris di Indonesia pada Februari 2024:
- Honda Brio Satya E: 2.899 unit
- Daihatsu New Sigra 1.2 R MT 2022: 2.172 unit
- Toyota Calya 1.2 G 2022: 2.074 unit
- Daihatsu New Sigra 1.0 D MT 2022: 1.236 unit
- Daihatsu New Sigra 1.0 M MT 2022: 1.230 unit
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.