KABARBURSA.COM-Penguatan bursa Asia didorong oleh optimisme pasar terkait potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun ini, meskipun data inflasi Februari menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan.
Di Jepang, investor memperhatikan kesepakatan pembayaran upah serikat pekerja untuk menilai potensi kenaikan upah yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Bank of Japan pada minggu depan.
Meskipun terjadi kebingungan di pasar Asia akibat kombinasi data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan saham-saham AS yang mencapai rekor tertinggi, saham-saham Asia cenderung mencerminkan optimisme dari Wall Street, menurut analis IG Markets Hebe Chen seperti yang dikutip oleh Bloomberg.
Namun, laporan inflasi yang kuat kemungkinan akan mendorong The Fed untuk mengambil sikap yang lebih berhati-hati dalam pertemuan pekan depan.
Bursa Asia mengalami variasi, dengan sebagian besar indeks menguat pada perdagangan Rabu 13 Maret 2024, berikut adalah pergerakan indeks:
- Indeks Nikkei 225 turun 50,42 poin atau 0,13persen ke 38.735,63.
- Hang Seng turun 34,39 poin atau 0,20persen ke 14.059,11.
- Taiex naik 169,54 poin atau 0,90persen ke 20.094,13.
- Kospi naik 13,80 poin atau 0,51persen ke 2.695,56.
- ASX 200 naik 21,17 poin atau 0,27persen ke 7.733,70.
- Straits Times naik 10,66 poin atau 0,35persen ke 3.152,81.
- FTSE Malaysia turun 11,84 poin atau 0,77persen ke 1.542,56.