Pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil memiliki kesempatan untuk meningkatkan usaha mereka melalui kolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Layanan Jasa Manajemen dan Kemitraan.
Layanan ini menekankan pemberdayaan pelaku usaha di tingkat ultra mikro, mikro, dan kecil melalui berbagai kegiatan, seperti edukasi, pelatihan, konsultasi, pendampingan, dan layanan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary program ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak eksternal seperti pemerintah, BUMN, perusahaan multinasional, lembaga nirlaba, dan lembaga donor. "Meskipun menawarkan beragam keuntungan, PNM tetap selektif dalam memilih mitra kerja untuk Layanan Jasa Manajemen dan Kemitraan. Kerjasama harus memberikan manfaat baik bagi perusahaan maupun nasabah, tanpa mengganggu proses bisnis utama, yaitu pembiayaan PNM Mekaar," katanya, Selasa (6/2/2024)
Hingga saat ini, respons terhadap program ini cukup positif, terutama dari calon mitra kerja. PNM telah memiliki sekitar 15 juta nasabah wanita dengan jaringan layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Program pemberdayaan rutin dilakukan oleh PNM, menjadikannya perusahaan yang memiliki nilai sosial yang tinggi. "Untuk mengikuti program ini, prosesnya sangat mudah. Calon mitra hanya perlu berkomunikasi dengan tim PNM terkait dan merancang kerjasama yang saling menguntungkan," jelas Dodot.
"Di tahun 2024, PNM menargetkan pertumbuhan kinerja Jasa Manajemen dan Kemitraan minimal 100 persen dari target yang telah ditetapkan. Ini didukung oleh fokus program pada jenis manfaat atau aktivitas pemberdayaan yang dapat dirasakan oleh nasabah PNM," tambah Dodot.
Dodot menuturkan, strategi yang akan dilakukan meliputi peningkatan layanan kepada mitra eksisting, memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah, dan melakukan publikasi program secara efektif. "Dengan demikian, Layanan Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM menjadi langkah yang strategis bagi pengusaha mikro, kecil, dan ultra mikro untuk mengembangkan usaha mereka," ungkapnya.