KABARBURSA.COM-PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melalui anak perusahaannya, PT Agro Pratama, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT REA Kaltim Plantations (REA Kaltim) menjadi 35persen. Langkah ini diambil melalui kesepakatan Share Subscription Agreement (SSA) yang telah ditandatangani pada 8 Maret 2024.
Pada masa lalu, DSNG telah berinvestasi dalam kepemilikan saham REA Kaltim sebesar 15persen pada tanggal 16 Mei 2016 melalui PT Swakarsa Sinarsentosa dan PT Agro Pratama.
REA Kaltim merupakan entitas yang bergerak dalam sektor kelapa sawit, dengan fokus mulai dari budidaya hingga pengolahan minyak kelapa sawit dan inti. Berbasis di Kalimantan Timur, REA Kaltim mengelola luas lahan sekitar 35.000 hektar dengan fasilitas PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang memiliki kapasitas mencapai 240 ton per jam dan dua pabrik penangkap gas metana.
Chief Financial Officer DSNG Jenti Widjaja mengungkap peningkatan kepemilikan saham DSNG di REA Kaltim menjadi 35persen diharapkan akan mengakselerasi pertumbuhan segmen bisnis kelapa sawit DSNG, terutama dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan di masa mendatang.
{
"autosize": true,
"symbol": "IDX:DSNG",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Selain itu, kenaikan kepemilikan saham ini juga diharapkan akan memperkokoh kemitraan dan kolaborasi antara kedua belah pihak, terutama dalam hal agronomi, pengolahan kelapa sawit, program peremajaan kebun kelapa sawit, dan implementasi praktik keberlanjutan.
"Kenaikan kepemilikan saham DSNG di REA Kaltim akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, terutama dalam praktik keberlanjutan, karena baik DSNG maupun REA Holding telah dikenal sebagai pelaku utama dalam industri kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia," kata Jenti dalam pernyataan tertulis Kamis 14 Maret 2024
Pada tahun 2023, REA Holding dan DSNG masing-masing menempati peringkat 12 dan 10 dari 100 perusahaan yang memproduksi, mengolah, dan berdagang minyak kelapa sawit, berdasarkan penilaian independen dari Sustainability Policy Transparency Toolkit (SPOTT) yang menilai transparansi organisasi, kebijakan, dan implementasi ESG
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.