KABARBURSA.COM - Puluhan driver ojek online (ojol) di Semarang, Jawa Tengah, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan pihak aplikator untuk segera menyesuaikan tarif sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur 974.5/36 TH. 2023 yang berlaku.
Aksi yang dihadiri oleh berbagai organisasi Ojol Semarang Raya ini merupakan aksi lanjutan dari pertemuan yang telah mereka lakukan dengan Pemprov Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Jawa Tengah dan perwakilan pihak aplikator beberapa hari lalu yang belum mendapatkan titik temu.
Jovanka, sekretaris Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Tengah mengatakan aksi ini mereka lakukan untuk mendorong segera diberlakukannya SK Gubernur 974.5/36 TH. 2023 terkait tarif driver online yang disesuaikan menjadi Rp12.100 per 3 km pertama.
"Segera diterapkan dan segera diimplementasikan di lapangan," ucapnya kepada Kabar Bursa, Selasa, 5 Maret 2024.
Ia mengungkapkan hasil dari audensi sebelumnya masih belum ada titik temu atau dalam tanda kutip alot. Sebab dari pihak aplikator belum bisa memberikan solusi terkait kesesuain tarif tersebut.
Adapun, kata dia, ada satu aplikator kini sudah menyetujui tarif tersebut, tinggal aplikator lainnya yang hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Terutama hari ini yg kita tuntut adalah Maxim, Gojek dan Grab," tegas dia.
ADO Jawa Tengah mengancam apabila pihak aplikator tidak segera menyesuaikan tarif tersebut, mereka tidak segan-segan untuk menarik diri keluar dari wilayah Jawa Tengah.
Ia berharap apabila tarif ini telah disesuaikan, dan ke depannya dan jika ada aplikator baru yang masuk ke wilayah Jawa Tengah bisa menyesuaikan tarif yang berlaku. (bay/adi)