KABARBURSA.COM - Pasar kripto merasakan kenaikan bersamaan dalam 24 jam terakhir setelah Exchange Traded Fund (ETF) bitcoin berbasis spot mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut data dari CoinMarketCap pada Kamis, 11 Januari 2024, pukul 5.31 WIB, pasar kripto bergerak bersamaan dalam zona hijau. Bitcoin melonjak 13,4 persen ke US$46.462,95 dan mengalami apresiasi mingguan sebesar 8,8 persen. Sementara Ethereum juga berada di zona positif dengan kenaikan 8,03 persen dalam 24 jam terakhir dan 15,9 persen dalam sepekan.
Solana mengalami apresiasi sebesar 4,71 persen dalam sehari, meskipun secara mingguan menguat sebesar 4,32 persen. Demikian pula, Avalanche melonjak 12,32 persen dalam 24 jam terakhir dan berada di zona hijau dengan kenaikan 6,28 persen dalam seminggu.
CoinDesk Market Index (CMI), sebagai indeks untuk mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, naik 3,01 persen ke angka 1.926,37. Open interest juga mengalami apresiasi sebesar 6 persen menjadi US$3,972 miliar.
Sementara itu, Fear Greed Index yang mencerminkan sentimen pasar menunjukkan angka 72, menandakan pasar berada dalam fase 'greed' atau optimis terhadap kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Laporan dari cointelegraph.com pada tanggal 10 Januari yang diajukan ke SEC CBOE menyatakan bahwa SEC telah menyetujui penawaran ETF Bitcoin spot dari ARK, 21Shares, Invesco, Galaxy, Fidelity, VanEck, WisdomTree, dan Franklin Templeton.
Batas waktu untuk persetujuan akhir atau penolakan ETF Bitcoin spot dari ARK 21Shares adalah 10 Januari, yang mengarah pada spekulasi bahwa SEC mungkin menyetujui beberapa penawaran dari manajer aset secara bersamaan.
Persetujuan ETF Bitcoin Spot pertama akhirnya disetujui di AS, dan pencatatan di bursa dapat dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Ophelia Snyder, salah satu pendiri kustodian kripto 21Shares, mengukur dampaknya terhadap pasar kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan, dan hasilnya mungkin baru terlihat setidaknya dalam seperempat hari.