KABARBURSA.COM - Potensi pasar Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) masih cukup besar, menurut manajemen PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pengguna eSIM Smartfren menjanjikan, seiring dengan peningkatan minat pengguna terhadap teknologi ini. "Sejak diluncurkan pada tahun 2020, jumlah pengguna eSIM Smartfren telah mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama dalam dua tahun terakhir. Saat ini, lebih dari 300.000 pelanggan baru telah menggunakan layanan eSIM Smartfren, dengan pertumbuhan yang signifikan mencapai puluhan ribu pelanggan per bulan sejak tahun 2023," katanya Selasa 16 April 2024.
Menurut Merza, minat pelanggan terhadap eSIM meningkat sebanyak 233 persen dalam satu tahun terakhir. Dukungan semakin banyak perangkat terhadap teknologi ini membuat potensi pasar eSIM semakin besar. "Dengan semakin banyaknya perangkat yang mendukung eSIM, termasuk perangkat berbasis Android, pasar eSIM masih memiliki peluang yang besar untuk tumbuh. Faktor-faktor seperti harga perangkat yang semakin terjangkau dan kesadaran masyarakat akan teknologi ramah lingkungan juga akan mempengaruhi pertumbuhan pasar eSIM," jelasnya.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:FREN",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Saat ini, segmentasi pelanggan Smartfren masih terfokus pada pasar pengguna kelas menengah ke atas yang sudah terbiasa dengan teknologi dan menggunakan perangkat yang mendukung eSIM. Namun, Smartfren berencana untuk menggarap segmen pasar yang lebih luas, terutama dari kalangan profesional dan pelajar, yang membutuhkan konektivitas yang fleksibel.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.