KABARBURSA.COM - Hanwha Life, salah satu perusahaan asuransi jiwa dari Korea Selatan, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 40 persen saham dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Rencana ini diiringi dengan ambisi perluasan ke Asia Tenggara dan peran sebagai Grup keuangan Global.
Menurut The Korea Times, pada Kamis 25 April 2024, rapat dewan direksi Hanwha Life pada Selasa (24/4) telah menyetujui rencana ekspansi investasi di Indonesia. Hanwha Life berencana untuk memperoleh 40 persen saham di Bank Nobu, yang saat ini dimiliki oleh Grup Lippo Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Hanwha untuk beralih dari bisnis asuransi jiwa dan umum ke sektor perbankan di Indonesia, semakin mendekatkan diri pada visi menjadi “Global Integrated Financial Group.” Alasan memilih Indonesia adalah karena pertumbuhan ekonominya yang signifikan dan jumlah penduduk yang besar, menjadikannya sebagai pangkalan utama untuk ekspansi ke pasar Asia Tenggara.
Bank Nobu, didirikan pada tahun 1990, merupakan bank lokal skala menengah yang masuk dalam peringkat 30 besar berdasarkan aset, mencapai total 2,3 triliun won (US$ 1,68 miliar) pada akhir tahun 2023. Sebagai bagian dari Lippo Group, konglomerat terkemuka keenam di Indonesia, Bank Nobu beroperasi di berbagai sektor bisnis dan memiliki pengenalan merek yang kuat secara lokal.
Bank ini memiliki 119 lokasi operasional dan lebih dari 1.200 karyawan pada tahun 2023, dengan fokus pada layanan pinjaman hipotek pribadi dan modal kerja untuk usaha kecil dan menengah. Meskipun tantangan pandemi, Bank Nobu berhasil mempertahankan kecukupan modal dan pertumbuhan dengan kehadiran cabang yang kuat.
Di balik kesepakatan ini adalah peran aktif Presiden dan Chief Global Officer (CGO) Hanwha Life, Kim Dong-won, dalam memimpin ekspansi global perusahaan. Melalui jaringan globalnya, Kim telah mengadakan diskusi penting dengan CEO Lippo Group, John Riady, di Forum Davos pada Januari mengenai investasi dan potensi strategi kerja sama.
Hanwha Life berencana untuk menggabungkan keunggulan digitalnya dengan keahlian operasional perbankan Lippo Group, untuk memperkuat posisinya di sektor ini. Fokusnya adalah pada pengembangan saluran hibrida yang menggabungkan saluran tatap muka tradisional dengan inovasi perbankan digital, menciptakan lingkungan bisnis berbasis seluler.
“Hanwha Life telah unggul di pasar domestik, namun percepatan strategi global kami menjadi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan,” kata Wakil Ketua dan CEO Hanwha Life, Yeo Seung-joo.
Investasi ini akan dilanjutkan setelah kedua perusahaan menandatangani kontrak dan mendapatkan persetujuan dari otoritas regulasi di kedua negara.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.