Logo
>

Harga Emas Antam di Semarang Stagnan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga Emas Antam di Semarang Stagnan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas Antam di Butik Logam Mulia Semarang hari ini, 25 Mei 2024 berada di level Rp 1.325.000/gram. Hal itu, menandakan bahwa nilai emas tidak mengalami perubahan.

    Sebelumnya, berdasarkan informasi resmi dari Logam Mulia, harga emas di Semarang pada 24 Mei 2024 senilai Rp 1.325.000/gram. Hingga kini, pada perubahan terakhir, 25 May 2024 pukul 08.25 WIB harga emas tidak mengalami pergerakan nilai.

    Sementara itu, ini daftar harga emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia Semarang berdasarkan update terakhir.

    Sebagai catatan bahwa harga yang tertera di atas merupakan harga yang belum dikenai pajak PPh sebesar 0,25 persen dari harga emas.

    Sebagai informasi, Daftar harga emas Antam di Semarang dikutip dari Butik Emas Logam Mulia berlokasi di blok A7 DP Mall, Jl. Pemuda No. 150 Kota Semarang.

    0,5 gr= Rp 712,500

    1 gr= Rp 1,325,000

      

    2 gr= Rp 2,590,000

        

    3 gr= Rp 3,860,000

       

    5 gr=  Rp 6,400,000

    10 gr= Rp 12,745,000

    25 gr= Rp 31,737,000

    50 gr= Rp 63,395,000

    100 gr= Rp 126,712,000

    Harga Emas Dunia

    Harga emas mengalami penurunan mingguan terbesar tahun ini setelah mencapai rekor tertinggi pada Senin lalu. Data inflasi Amerika Serikat yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi.

    Emas batangan mencatat penurunan mingguan sebesar 3,6 persen di awal perdagangan Asia, menjadi kemerosotan terbesar sejak September. Penurunan terbesar terjadi pada Kamis, ketika data menunjukkan aktivitas bisnis AS meningkat pada awal Mei dengan laju tercepat dalam dua tahun. Hal ini memupus harapan akan segera adanya pelonggaran moneter oleh bank sentral.

    Pelaku pasar swap kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember, meski sehari sebelumnya diprediksi penurunan terjadi pada November. Investor telah membukukan keuntungan setelah rekornya pada hari Senin, sementara imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi menambah tekanan pada harga emas, karena biaya pinjaman dan imbal hasil yang lebih tinggi menjadi hambatan bagi emas yang tidak membayar bunga.

    Logam mulia masih naik 13 persen tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral, permintaan kuat di Asia, serta konflik di Ukraina dan Timur Tengah yang menegaskan status safe haven emas.

    Meski mengalami penurunan minggu ini, beberapa pengamat pasar tetap optimistis terhadap emas batangan. UBS Group AG meningkatkan prospek harga emas akhir tahun sebesar 4 persen menjadi USD2.600 per ounce di tengah ekspektasi bahwa suku bunga akan turun, yang akan mendorong arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan.

    Analis Wayne Gordon dan Giovanni Staunovo merekomendasikan agar investor membeli saat harga turun di sekitar US$2.300, karena kemunduran baru-baru ini dinilai ‘berumur relatif singkat’.

    Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD2.327,91 per ounce pada pukul 9:06 pagi di Singapura, setelah ditutup 2,1 persen lebih rendah pada hari Kamis. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, paladium, dan platinum semuanya datar.

    Program Miliki Emas

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar Program Miliki Emas dengan Sukuk (SMES) yang merupakan paket bundel dari Sukuk Seri SR020 serta produk Cicil Emas. Hasil investasi dari program ini dapat dimanfaatkan untuk program Cicil Emas BSI. Produk ini ditujukan bagi nasabah prioritas yang mencari investasi yang aman dan berkelanjutan dengan kemudahan akses.

    Menurut Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, “Program Miliki Emas dengan Sukuk merupakan inovasi terbaru BSI untuk memberikan pilihan investasi kepada nasabah.” Program ini menawarkan berbagai fitur khusus seperti DP 0 persen, margin khusus, dan bebas biaya admin bagi Nasabah BSI Prioritas.

    Keberadaan Program Miliki Emas dengan Sukuk memberikan alternatif investasi unggulan bagi nasabah dengan berbagai keunggulan dan manfaat. “Nasabah dapat melakukan investasi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat untuk saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang,” ucapnya.

    Peluncuran program ini didorong oleh peran BSI sebagai Mitra Distribusi dari Kementerian Keuangan RI dalam memasarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), termasuk Sukuk Retail Seri SR020. Sukuk Ritel menawarkan keamanan dari risiko gagal bayar, imbal hasil kupon yang tetap, dan jaminan dari pemerintah. Selain sukuk, produk Cicil Emas juga menjadi pilihan investasi karena emas dianggap sebagai aset yang aman dalam mengelola keuangan.

    Banjaran Surya Indrastomo, Chief Economist BSI, memproyeksikan bahwa bisnis emas masih memiliki prospek positif pada tahun 2024. Nilai investasi emas diperkirakan akan terus meningkat, terutama saat volatilitas pasar keuangan meningkat. Di tengah dinamika ekonomi dan pasar keuangan, harga emas diperkirakan akan terus meningkat hingga 7-10 persen dalam tiga tahun mendatang.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi