KABARBURSA.COM - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menargetkan pendapatan yang diperoleh sektor ritel yang terafiliasi di Hippindo sebanyak Rp500 triliun.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyampaikan dengan target tersebut dia memperkirakan pasa periode lebaran ini uang yang beredar di sektor ritel yang dihimpun oleh Hippindo dapat mendekati Rp100 triliun.
"prinsipnya Sektor retail yang ada di hippindo sekitar 500 triliun satu tahun. Kalau dibagi dua belas bulan artinya kemungkinan di bulan bulan ini uang yang beredar bisa ada diatas 50 triliun bisa mendekati 100 triliun untuk anggota kami," katanya kepada Kabar Bursa, Sabtu 13 April 2024.
Dia mengatakan potensi lonjakan penjualan ritel di pusat perbelanjaan yang masif sangat mungkin terjadi mengingat banyak masyarakat yang melakukan mobilitas termasuk mudik saat libur Lebaran 2024.
Adapun di memprediksi penjualan ritel akan meningkat signifikan saat periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Dia memperkirakan pertumbuhannya bisa mencapai kisaran 30 persen-40 persen
"Kami perkirakan pertumbuhannya bisa mencapai kisaran 30 persen-40 persen," kata dia, Kamis (14/3).
Sebelumnya, dia mengatakan para peritel sudah menyiapkan stok produk untuk momen libur Lebaran sejak bulan Januari silam. Selain itu, banyak peritel yang meluncurkan produk atau item baru edisi spesial Idul Fitri demi memacu permintaan dari konsumen. Tidak ketinggalan, berbagai program diskon juga diberikan kepada konsumen baik saat Ramadan ataupun libur Lebaran tiba.
Hippindo pun menyebut produk seperti makanan-minuman, pakaian, tas, dan alas kaki bakal banyak dicari konsumen pada saat libur Lebaran nanti.
Lebih lanjut, adanya aktivitas mudik memungkinkan tingkat kunjungan ke gerai-gerai ritel maupun pusat perbelanjaan lebih merata saat libur Lebaran tiba, tidak hanya terkonsentrasi di kota besar saja. Hal ini didukung pula oleh infrastruktur seperti jalan tol, kereta api cepat, hingga LRT yang akan memudahkan masyarakat bermobilisasi ke pusat perbelanjaan.
"Kunjungan ke gerai ritel akan lebih merata persebarannya saat libur Lebaran nanti," tandas dia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.