Meski tampak menarik, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai. Pertama, ASI merupakan cairan hidup yang komposisinya berubah setiap saat.
Proses pengolahan ASI menjadi sebuah produk yang berbeda, seperti ASI bubuk, berpotensi membuat komponen-komponen hidup di dalam ASI menjadi tidak berguna.
Kedua, freeze-drying ASI menimbulkan perubahan fisik pada komponen utama ASI, belum diketahui dampaknya pada nutrisi bayi, dan berpotensi menimbulkan risiko kontaminasi.
Sebelum kita terbawa tren dan ikut-ikutan, penting untuk kita cermati lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi.
Meski ASI bubuk tampak sebagai solusi praktis, ada beberapa hal yang perlu kita waspadai. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk ikut tren ini, pastikan Anda telah mempertimbangkan semua faktor dan risiko yang ada.
Ingat, kesehatan bayi adalah hal yang paling penting. Jangan sampai kita terjebak dalam tren yang berpotensi membahayakan mereka. Mari kita jaga kesehatan bayi dengan bijaksana.
Manfaat Penting ASI
Kesehatan merupakan investasi bagi manusia, karena tanpa kesehatan, manusia tidak dapat berproduksi. Upaya dalam berinvestasi kesehatan dimulai sejak manusia di dalam kandungan, nutrisi yang baik bagi janin, dan ketika lahir. Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi yang ideal bagi bayi dan berkontribusi bagi pertumbuhannya. ASI adalah makanan pertama dan pilihan terbaik bagi bayi pada awal kehidupan
Menyusui merupakan salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan perkembangan sosial serta ekonomi individu. Angka kematian bayi menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu negara dan bahkan untuk mengukur kemajuan suatu bangsa. Salah satu cara untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik yaitu Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi angka kematian pada balita.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan berbagai zat gizi dan antibodi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembagan bayi. Bayi yang menerima ASI Eksklusif telah terbukti lebih cerdas dan sulit terserang penyakit ASI juga mempunyai khasiat preventif secara imunologik dengan adanya antibodi dan zat-zat lain.
Berbagai manfaat ASI yang bisa didapatkan bagi bayi antara lain dapat membantu memulai kehidupan bayi dengan baik, mengandung antibodi, selain ASI mengandung komposisi yang tepat juga membuat rasa nyaman dan aman bagi bayi sehingga adanya ikatan antara ibu dan bayi, meningkatkan daya tahan tubuh, membentuk perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara, menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Serta menurunkan risiko ibu mengalami depresi postpartum atau depresi pasca melahirkan. Melihat begitu banyak manfaat ASI eksklusif sebagai makanan sekaligus minuman terbaik untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan.
Ibu Kurang Pemahaman
Beberapa faktor penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif di antaranya inisiasi yang terhambat, ibu yang kurang pemahaman atau kurang pengalaman, tidak ada dukungan keluarga, faktor sosial budaya, kondisi fisik dan psikis ibu serta kondisi bayi yang tidak sehat serta kebijakan rumah sakit yang kurang mendukung laktasi. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum.
Untuk mendukung keberhasilan menyusui perlu adanya upaya pemberian informasi yang benar dan dukungan kuat untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan ibu dapat menyusui secara optimal, dengan dukungan kuat dari para ayah, keluarga, teman, tempat kerja dan masyarakat, dengan keterlibatan semuanya mari kita dukung pemberian ASI eksklusif.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.