KABARBURSA.COM - Selasa, 2 Maret 2024, menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka turun sebesar 5,93 poin (0,08 persen) menjadi 7.199,1 pada sesi I.
Rentang IHSG hari ini berada antara 7.194 hingga 7.209. Meskipun demikian, terdapat lima saham yang mengalami kenaikan signifikan, termasuk Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Pada awal perdagangan sesi I, tercatat 404,32 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai perdagangan mencapai Rp426,88 miliar. Frekuensi perdagangan mencapai 33.450 kali transaksi. Dari jumlah tersebut, 177 saham mengalami kenaikan, 137 saham mengalami penurunan, dan 207 saham stagnan.
Kelima saham yang mengalami kenaikan signifikan adalah PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) dengan kenaikan 17,9 persen, PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) dengan kenaikan 17,4 persen, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dengan kenaikan 6,4 persen, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dengan kenaikan 5 persen, dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) dengan kenaikan 4,1 persen.
Di pasar global, mayoritas indeks Wall Street mengalami pelemahan pada Senin, 1 Maret 2024, dipicu oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Pasar saham Asia-Pasifik juga bervariasi, dengan Kospi Korea Selatan turun 0,34 persen dan Kosdaq turun 1,11 persen setelah pembacaan inflasi. Namun, S&P/ASX 200 Australia naik 0,12 persen ke level tertinggi baru sepanjang masa. Nikkei 225 Jepang rebound sedikit menjadi 0,25 persen, sedangkan Topix naik 0,19 persen.
Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng berada di 16.651, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 16.541,42.
Analisis oleh Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi bahwa IHSG hari ini kemungkinan akan melemah dan bergerak dalam rentang 7.123-7.254. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang masih cukup besar di pasar, termasuk pelemahan nilai tukar Rupiah. Yugen merekomendasikan saham-saham pilihan seperti INDF, JSMR, ASII, AALI, ASRI, EXCL, dan UNVR. (*/adi)