KABARBURSA.COM - IHSG ditutup turun 0.27 persen kemarin, disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,13 Triliun dengan saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, AMMN, TLKM, ICBP dan BBCA.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP mengatakan, “Hari ini IHSG berpotensi tes break resistance di 7200, dan jika belum berhasil break, ada potensi kembali koreksi lagi. Level support berada di 7070-7120 dan level resist berada di 7200-7240, " ungkap Fanny, Jumat 26 Maret 2024.
Selain itu, bursa Saham Asia Pasifik mayoritas melemah. Bursa Jepang Indeks Nikkei 225 merosot 2,2 persen, sementara indeks Topix melemah 1,7 persen. Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari ini, dengan para pelaku pasar mengamati sinyal hawkish lantaran yen melemah melewati level 155 per dolar.
Semua sektor juga terpantau mengalami penurunan, yang paling signifikan seperti Tokyo Electron -1.7 persen, Tokyo Electric Power -2.9 persen Toyota motor -1.5 persen, Mitsubishi Heavy Industries -2 persen dan Fast Retailing (- 2,9 persen .
Sementara itu, Isfhan Helmy dari Sinarmas Sekuritas (SimInvest) memprediksi dengan melihat potensi reversal di Telkom Indonesia (TLKM) dikarenakan valuasi sudah menyentuh level 2 st. Deviasi di bawah rata-rata P/E 5-tahun di 11.7x.
" Sinarmas Sekuritas merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan TP IDR4,200, angka tersebut 30 persen potensi kenaikan. Sinarmas Sekuritas menyarankan investor agar tetap tenang dan memanfaatkan penurunan harga saham saat ini sebagai entry point dengan harga yang terdiskon, " terangnya.
Melihat potensi yang ada, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk Jumat 26 April 2024
1. TLKM: Buy on Weakness
Beli di 2980-3000, cutloss jika break di bawah 2970.Jika tidak break di bawah 2970, potensi naik ke 3100-3150 short term.
2. PGAS: Spec Buy
Beli di 1320, cutloss jika break di bawah 1300.
Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1335-1355 short term.
3. SCMA: Spec Buy
Beli di 122, cutloss jika break di bawah 118.
Jika tidak break di bawah 122, potensi naik ke 125-128 short term.
4. BRIS: Spec Buy
Beli di 2580, cutloss jika break di bawah 2520.
Jika tidak break di bawah 2520, potensi naik ke 2630-2700 short term.
5. JSMR: Spec Buy
beli di 5250, cutloss jika break di bawah 5100.
Jika tidak break di bawah 5250, potensi naik ke 5300-5450 short term.
6. BBTN: Spec Buy
Beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1335.
Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1370-1420 short term.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.