- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 18,98 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 16,11 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 5,91 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 4,68 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 2,69 poin
- Merdeka Battery Materials (MBMA) menyumbang 1,91 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 1,83 poin
- Bayan Resources (BYAN) menyumbang 1,53 poin
- Bank Syariah Indonesia (BRIS) menyumbang 1,35 poin
- AKR Corporindo (AKRA) menyumbang 0,98 poin
Adapun saham-saham infrastruktur juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melonjak 3,31 persen ke posisi Rp2.190/saham, dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga menguat dengan kenaikan 1,65 persen ke posisi Rp1.230/saham.
Disusul oleh penguatan saham barang baku, PT Timah Tbk (TINS) yang menguat 4,17 persen ke Rp1.000/saham, dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang mencetak kenaikan 3,58 persen ke Rp7.950/saham.
IHSG berhasil ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,27 persen dan 19,12 poin ke level 7.149,97 di penutupan Sesi I pada Kamis 18 April 2024.
Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG bergerak optimis di zona hijau, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 7.135–7.177.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp5,76 triliun dari sejumlah 9,64 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.
Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,22 persen ke level Rp16.185/USD pada pukul 12.15 WIB.
Tercatat ada penguatan 219 saham dan sebanyak 336 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat sejumlah 210 saham yang stagnan.
Sektoral saham infrastruktur, dan saham keuangan menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 0,41 persen dan 0,38 persen, disusul oleh menguatnya saham konsumen primer mencapai 0,21 persen. Sedangkan, saham-saham energi mengalami pelemahan 0,91 persen.
Sejumlah saham-saham infrastruktur yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang melesat 4,24 persen, saham PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang naik 3,91 persen, dan saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menguat 3,12 persen.
Senada, saham keuangan juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) meroket 11,1 persen, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melesat naik 4,44 persen dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 2,64 persen.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 4,38 poin atau 0,47 persen ke posisi 932,69.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melesat 4,64 persen, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 2,54 persen. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terbang 2,51 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak 2,36 persen.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak menghijau. Indeks Kospi melesat 1,77 persen, indeks Strait Times Singapore menguat 1,16 persen, indeks Hang Seng Hong Kong meroket 1 persen, indeks Shanghai menguat 0,51 persen, dan indeks Nikkei 225 melonjak 0,34 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.