Logo
>

IHSG Hari ini Dibuka Hijau Berkat 'Vitamin' The Fed

Ditulis oleh KabarBursa.com
IHSG Hari ini Dibuka Hijau Berkat 'Vitamin' The Fed

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada awal perdagangan hari ini, Kamis, 4 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan. Sentimen positif bagi IHSG dan bursa saham Asia berasal dari Amerika Serikat (AS).

    Pukul 09:09 WIB, IHSG berada pada posisi 7.199,12, mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Selaras dengan kinerja IHSG, indeks saham utama Asia juga mengalami kenaikan. Nikkei 225 (Jepang), Straits Times (Singapura), KLCI (Malaysia), hingga PSEI (Filipina) masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1,53 persen, 0,62 persen, 0,4 persen, dan 0,09 persen.

    Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar saham regional, termasuk IHSG, sedang mengalami sentimen positif yang dipengaruhi oleh perkembangan di pasar saham AS. Hal ini bisa menjadi indikator kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi dan keuangan di kawasan tersebut.

    Bursa saham Asia mengikuti Wall Street yang finis di jalur hijau. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite naik masing-masing 0,11 persen dan 0,23 persen.

    Angin segar bagi pasar saham datang dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome ‘Jay Powell. Dalam pidatonya di acara Stanford Graduate School of Business, Powell kembali menegaskan bahwa suku bunga acuan layak (appropriate) untuk turun tahun ini.

    “Secara umum, kami sepakat bahwa suku bunga bisa turun tahun ini. Walau itu baru bisa terjadi jika kami memiliki lebih banyak keyakinan bahwa inflasi bergerak menuju target 2 persen secara berkesinambungan,” kata Powell.

    Saat The Fed, bank sentral paling berpengaruh di Planet Bumi, siap untuk menurunkan suku bunga acuan, maka pasti akan diikuti oleh negara-negara lain. Akhirnya siklus pengetatan moneter akan resmi berakhir, dan segera berganti menjadi pelonggaran.

    Saat suku bunga turun, maka biaya ekspansi emiten di pasar modal akan berkurang. Dengan begitu, beban akan turun dan laba bisa terkerek. Saat laba terkerek, maka investor boleh berharap akan tambahan dividen.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi