KABARBURSA.COM - Di penutupan perdagangan Selasa 23 April 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 36,99 poin (0,52 persen) ke level 7.110,8. Lima saham mencatat keuntungan besar, dengan BUMI memimpin.
Total nilai transaksi di bursa hari itu mencapai Rp11,82 triliun. Sebanyak 270 saham mengalami kenaikan, 288 saham mengalami penurunan, dan 225 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham mengalami penguatan. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor energi yang melonjak 1,2 persen, diikuti oleh sektor barang konsumsi non primer 1,1 persen, sektor teknologi 0,8 persen, sektor keuangan 0,5 persen, dan sektor infrastruktur 0,4 persen.
Di sisi lain, pelemahan terjadi pada sektor transportasi sebesar 0,4 persen, sektor barang baku 0,3 persen, dan sektor kesehatan 0,2 persen.
Saat IHSG mengalami kenaikan, lima saham mencatat keuntungan besar dan masuk dalam kategori top gainers, dengan beberapa saham mengalami lonjakan hingga 21 persen.
Kelima saham tersebut adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melejit 21,1 persen menjadi Rp103, PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) meningkat 19,1 persen menjadi Rp87, PT Hillcon Tbk (HILL) terkerek 13,7 persen menjadi Rp1.155
Ada pula PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) naik 10,7 persen menjadi Rp62 dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) meningkat 9,8 persen menjadi Rp336.
Sementara itu, saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) anjlok paling parah hingga membentur batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan memimpin daftar top losers. Hal itu karena ATLA anjlok 25 persen.
Diikuti pelemahan saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) 13,3 persen, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) 8,3 persen, PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) 8,2 persen, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) 8,2 persen.
Saat IHSG terkerek, sejumlah indeks saham utama di Asia justru menguat. Nikkei (Tokyo) naik 0,3 persen, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,9 persen, dan Strait Times (Singapura) meningkat 1,4 persen. Sedangkan Shanghai (Shanghai) terkoreksi 0,7 persen.
Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, penguatan indeks IHSG juga di topang pasca amar putusan sengketa Pilpres 2024 dimana yang menolak semua gugatan sengketa pilpres dari paslon 01 dan 03. Sehingga ini keterpilihan paslon 02 menjadi Nahkoda baru Indonesia.
“Tentunya ini akan menunggu SK KPU tentang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih. Sehingga ini memberikan kepastian yang akan memimpin Indonesia untuk periode berikutnya dan mendorong sikap tidak ragu kembali berinvestasi di dalam negeri,” tulis Pilarmas.