KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 68,641 poin atau 0,923persen di level 7.364,674 pada perdagangan sesi I hari Jumat ini, 15 Maret 2024.
Sebanyak 276 saham mengalami kenaikan harga, sedangkan 334 saham mengalami penurunan harga, dan 324 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp5,90 Triliun.
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengutarakan kekhawatirannya akan dampak perlambatan ekonomi China yang berpotensi berlanjut terhadap perekonomian Indonesia.
Pasalnya, pelemahan IHSG kemarin menurutnya disebabkan oleh rilis data neraca dagang yang jauh dibawah ekspektasi pasar, hanya US$0,89 miliar di bulan Februari 2024 dari ekspektasi sebesar US$2,32 miliar.
"Kami mengkhawatirkan dampak perlambatan ekonomi China saat ini dapat berkepanjangan terhadap ekonomi Indonesia," kata dia kepada Kabar Bursa, Sabtu, 16 Maret 2024.
Selain itu, menurutnya, aksi profit taking oleh investor dan juga ex date dividend beberapa big bank juga mempengaruhi pelemahan pergerakan pasar pada sesi pedagangan kemarin.
Kendati melemah, IHSG masih berupaya bertahan di atas support MA20/7.328. Audi menambahkan, bahwa IHSG saat ini mencoba bertahan meskipun indikator MACD mulai melandai dan RSI cenderung melemah.
"Meski demikian, IHSG saat ini mencoba bertahan dengan indikator MACD mulai melandai dan RSI cenderung melemah," pungkas Oktavianus. (yub/adi)