Logo
>

Indeks Nikkei Jepang Tembus Level 35.000

Ditulis oleh KabarBursa.com
Indeks Nikkei Jepang Tembus Level 35.000

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks saham Nikkei Jepang akhirnya menembus level 35.000 pada perdagangan Kamis (11/01/2024). Posisi tersebut merupakan yang tertinggi sejak Februari 1990 lalu.

    Kenaikan ini disinyalir akibat sentimen pelemahan nilai tukar yen yang mendukung eksportir, serta kehati-hatian terhadap kenaikan suku bunga Bank of Japan yang akan datang terus memudar karena data upah yang lemah.

    Nikkei naik 1,94 persen menjadi 35.110,52 pada penutupan tengah hari. Indeks berada di jalur kenaikan hari ketiga berturut-turut dan mendekati kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Maret 2020.

    Topix yang lebih luas naik 1,81 persen pada 2488.65.

    Gempa kuat yang melanda Jepang bagian barat pekan lalu dan data pertumbuhan upah yang lemah memaksa pelaku pasar untuk "menilai kembali" kapan Bank of Japan (BOJ) akan menormalisasi kebijakan moneternya, kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.

    Upah riil pekerja menyusut selama 20 bulan berturut-turut pada bulan November, menurut data yang diterbitkan pada hari Rabu, mengacaukan keinginan para pejabat untuk melihat kenaikan upah sebelum melakukan pengetatan kebijakan.

    "(Data upah) itu memberi Nikkei alasan untuk naik ke level tersebut, menuju level 35.000," kata Sycamore, seraya menambahkan Nikkei "mungkin dapat terus memperoleh keuntungan yang baik sementara kami mencoba dan mencari tahu kapan BOJ dapat mengambil keputusannya." langkah berikutnya."

    Yen melemah 0,9 persen terhadap dolar AS semalam setelah data tersebut dirilis dan berada di sekitar 145,56 per dolar pada perdagangan pagi. [FRX/]

    Pelemahan yen cenderung mendukung saham eksportir, meningkatkan nilai keuntungan luar negeri dalam yen ketika perusahaan memulangkan mereka ke Jepang.

    Saham-saham Jepang juga mendapat dorongan dari hari yang baik di Wall Street karena saham-saham megacaps menguat. [.N]

    Kenaikan saham SMC Corp sebesar 5,07 persen memimpin saham-saham berkinerja terbaik, diikuti oleh Itochu Corp sebesar 4,83 persen dan Hitachi Ltd sebesar 4,58 persen.

    Yang mengalami kerugian terbesar adalah Yamato Holdings, yang turun 2,78 persen, diikuti oleh Rakuten Group yang kehilangan 2,58 persen dan Shiseido yang turun 1,31 persen.

    Terdapat 202 indeks Nikkei yang naik dibandingkan 23 yang turun.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi