KABARBURSA.COM - Indonesia tidak berhasil melaju ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada babak semifinal dengan skor 0-2 pada Senin, 29 April 2024.
Uzbekistan akan melawan Jepang di babak final untuk memperebutkan gelar juara, setelah Jepang berhasil mengalahkan Irak di babak semifinal.
Indonesia akan bertanding melawan Irak untuk meraih posisi juara ketiga.
Pertandingan antara Indonesia dan Irak akan digelar pada hari Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Esok harinya, 3 Mei 2024 pukul 22.30 WIB, pertandingan final Piala Asia U-23 antara Jepang dan Uzbekistan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad.
Lalu, berapa hadiah yang dapat didapat Indonesia jika berhasil mengandaskan perlawanan Irak?
Juara ketiga Piala Asia U-23 akan membawa pulang uang sebesar USD1 juta atau sekitar Rp16 miliar. Dan, jika kalah hanya mendapatkan USD200.000 atau sekitar Rp3,25 miliar.
Sedangkan, juara pertama dalam turnamen ini akan berhak atas hadiah USD5 juta atau sekitar Rp81 miliar. Sedangkan Runner-up mendapatkan USD3 juta atau sekitar Rp48,7 miliar.
Prediksi Laga Indonesia vs Irak
Timnas Indonesia U-23 akan bersaing untuk tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024 melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis, 2 Mei 2024, setelah keduanya kalah di semifinal.
Indonesia siap menghadapi laga krusial dengan Irak, di mana kemenangan mereka akan menjamin tiket langsung ke Olimpiade 2024 tanpa play-off melawan Guinea dari Afrika.
Irak, yang menjadi juara Grup C, menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia U-23 2024 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 ini.
Menariknya, Irak telah memenangkan tiga pertandingan, semuanya dengan keuntungan penalti yang diberikan oleh wasit. Dua dari tiga penalti tersebut diberikan setelah pemain mereka hanya mendapat sentuhan ringan di kotak penalti.
Misalnya, dalam pertandingan melawan Arab Saudi di Grup C, Senin, 22 April, kontak antara kiper Mohammed Al-Absi dan pemain Irak, Mustafa Saadoun, memicu kontroversi karena tangan Al-Absi hanya sedikit menyentuh kaki kiri Saadoun.
Demikian pula dalam perempat final melawan Vietnam, Jumat, 26 April, di mana dada gelandang Arab Saudi, Nihad Mohammed, hanya ditepuk ringan oleh kiper Quan Van Chuan.
Meskipun ada kontak, respons Mohammed tampak berlebihan. Ini menunjukkan bahwa Irak mampu memanfaatkan insiden kecil untuk keuntungan mereka.
Timnas Indonesia U-23, terutama tanpa Rizky Ridho di pertahanan, harus waspada terhadap pola ini, terutama di kotak penalti.