KABARBURSA.COM - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menerangkan
angkutan pribadi, berdasarkan data pada H+2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 529.447 kendaraan atau sekitar 2.647.420 orang.
Angka tersebut naik 11,25 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penigkatan sebesar 139,17 persen yakni sebesar 220.384 kendaraan dan 1.101.920 orang.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Jumlah mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 226.033 kendaraan dan 1.130.345 orang. Jumlah ini meningkat 114,64 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 105.326 kendaraan dan 526.630 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,81 persen.
Sedangkan mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 303.414 kendaraan dan 1.517.075 orang. Jumlah ini meningkat 163,71 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 115.058 kendaraan dan 575.290 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,69 persen.
Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 856.520 kendaraan dan 1.713.040 orang. Angka tersebut meningkat 22,72 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 sebesar 563.132 kendaraan dan 1.415.824 orang serta naik 42,63 persen dibandingkan dengan periode normal harian. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Adapun motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 369.205 kendaraan dan 738.410 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 281.566 kendaraan dan 563.132 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 41,19 persen.
Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 487.315 kendaraan dan 974.630 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14,30 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 426.346 kendaraan dan 852.692 orang, begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,05 persen.
“ Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik. Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik,” kata Adita dalam keterangannya, Minggu 14 April 2024.