KABARBURSA.COM-Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh Pulau Jawa, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pulau Jawa menyumbang lebih dari separuh dari pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2023.
"Kontribusi Pulau Jawa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 57,05 persen," kata Perwakilan BPS Amalia, Kamis 8 Februari 2024.
Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa sendiri mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan tahun 2023 mencapai 4,96 persen secara tahunan, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,31 persen.
Sementara itu, Pulau Sumatera menjadi sumber pertumbuhan ekonomi kedua terbesar dengan kontribusi sebesar 22,01 persen. Pulau Sumatera tumbuh sebesar 4,69 persen YoY. Diikuti oleh Pulau Kalimantan yang memberikan kontribusi sebesar 8,49 persen dengan pertumbuhan sebesar 5,43 persen YoY.
"Pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi juga tercatat positif, dengan pertumbuhan sebesar 6,37 persen YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 7,10 persen. Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan sebesar 4,00 persen YoY, memberikan kontribusi pada perekonomian sebesar 2,77 persen," terangnya.
Di sisi lain, kelompok provinsi di Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan 6,94 persen YoY, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 2,58 persen.
Meskipun ada pertumbuhan di luar Pulau Jawa, data menunjukkan bahwa Pulau Jawa masih menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.