KABARBURSA.COM-Kementerian Agama (Kemenag) menyoroti bahwa jumlah jemaah lansia pada tahun 2024 masih cukup besar, melampaui total kuota haji Indonesia dengan lebih dari 40 ribu orang.
Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Wibowo Prasetyo menegaskan pentingnya komitmen tinggi dari para petugas haji dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Dia menekankan bahwa para petugas harus melihat jemaah sebagai keluarga sendiri, dan memberikan pelayanan tanpa pamrih, hanya demi ridha dari Allah SWT. "Pentingnya profesionalisme dan pengetahuan yang tepat dalam menjalankan tugas sebagai petugas haji. Disiplin dan pemahaman yang baik tentang tugas dan fungsi mereka di lapangan sangatlah penting agar mereka tidak kebingungan menghadapi situasi kompleks," katanya Senin 26 Februari 2
Dia menegaskan bahwa ketidakprofesionalan tidak akan ditoleransi dan dapat mengakibatkan pemulangan petugas. Sebagai monitor langsung dari Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas, Wibowo bertanggung jawab untuk memastikan kinerja para petugas haji, dan siap merekomendasikan pemulangan bagi yang tidak profesional.
Wibowo mengapresiasi dedikasi para petugas haji pada tahun sebelumnya yang telah membanggakan, terbukti dengan indeks kepuasan jemaah haji yang baik dan pengakuan sebagai yang terbaik di dunia. Dia berharap prestasi yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. "Para petugas haji untuk menjadi duta bangsa Indonesia dengan menjaga martabat dan memberikan informasi yang akurat serta menenangkan bagi jemaah. Dia mendorong penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan informasi positif dan memastikan jemaah dan keluarganya merasa tenang karena mendapat pelayanan yang baik," tutupnya.