KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang LRT Jabodebek setiap bulannya pada tahun 2024.
Menurut data yang dirilis, jumlah penumpang LRT Jabodebek pada bulan Januari mencapai 1,20 juta penumpang. Angka ini meningkat menjadi 1,26 juta penumpang pada bulan Februari, dan terus naik menjadi 1,38 juta penumpang pada bulan Maret.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyatakan bahwa jumlah pengguna LRT Jabodebek pada bulan April mencapai 1,40 juta penumpang.
“Ini menunjukkan kenaikan sebesar 2 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 16 persen dibandingkan Februari 2024,” kata Mahendra dalam siaran persnya, Jumat, 3 Mei 2024.
Menurut Mahendro, peningkatan ini dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek serta dukungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui tarif promo.
Saat ini, tarif LRT Jabodebek dibedakan berdasarkan jam sibuk (peak hours) dan jam sepi (off-peak hours) serta hari kerja (Senin-Jumat) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) atau libur nasional.
"KAI yakin bahwa tren peningkatan pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan kepercayaan publik terhadap keandalan moda transportasi ini, yang belum genap 1 tahun beroperasi," ujar Mahendro.
Rata-rata jumlah penumpang LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) adalah 64.365 penumpang, sedangkan pada akhir pekan (weekend) mencapai 26.650 penumpang.